Tiga Kecamatan di Kota Cilegon Terendam Banjir Akibat Hujan Deras, 1 Tewas Terseret Arus

- 4 Februari 2024, 09:50 WIB
Tim Basarnas melakukan pencarian terhadap seorang karyawan proyek industri Lotte yang dikabarkan hilang terseret arus saat banjir melanda Kota Cilegon, Sabtu 3 Februari 2024.
Tim Basarnas melakukan pencarian terhadap seorang karyawan proyek industri Lotte yang dikabarkan hilang terseret arus saat banjir melanda Kota Cilegon, Sabtu 3 Februari 2024. /Dokumen BPBD Cilegon

PORTAL MAJALENGKA - Sedikitnya 1.832 orang dari 663 Kepala Keluarga (KK) di Kota Cilegon terdampak banjir akibat hujan deras.

Dilaporkan satu korban tewas yakni mandor proyek PT Kine Project Jo Plant OSBL.

Tiga kecamatan di Kota Cilegon terendam banjir akibat hujan deras adalah Kecamatan Grogol, Ciwandan dan Purwakarta.

Baca Juga: Bansos Beras 10 Kilogram Tetap Disalurkan 2024, Katanya Jaga Stabilitas Pangan

"Banjir dengan ketinggian hingga satu meter lebih," ujar Suhendi, Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Sabtu 3 Februari 2024.

Suhendi mengatakan ada 663 KK terdampak banjir, sedangkan jumlah jiwanya yang terdampak 1.832 orang. Sementara, titik terdalam banjir berada di Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol.

"Bahkan, untuk di Kelurahan Rawa Arum kami sudah memasang tenda darurat. Walaupun demikian, Suhendi meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi yang terjadi," ucapnya.

Baca Juga: Insinyur Indonesia Dituduh Mencuri Data pada Proyek Bersama Pesawat Tempur KF-21 Milik Korean Aerospace Indust

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan penampungan bagi warga yang terdampak banjir. "Hal itu guna mengevakuasi warga yang terdampak," kata Suhendi.

Kepala Kantor Basarnas Banten, Adil Triyanto mengatakan telah menemukan jasad Nurcholis, seorang mandor proyek PT Kine Project Jo Plant OSBL. Sebelumnya, ia dilaporkan terseret arus banjir.

"Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR Banten melakukan penyisiran disekitar aliran air di Ciwandan Kota Cilegon. Alhasil, mandor proyek PT Kine Project Jo Plant OSBL yang dilaporkan terseret arus banjir ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Adil menyatakan, korban adalah warga Citangkil, Kota Cilegon yanga terseret arus banjir pada Sabtu pukul 07.30 WIB.

Saat itu korban akan menyeberang ke Face ID Pos Pintu Labek dengan dibantu oleh rekan kerjanya.

Namun, korban kesulitan saat akan menyeberang sehingga rekan korban yang berada di lokasi berusaha untuk membantunya.

Tetapi tidak mampu menolong karena arus air yang begitu deras mengakibatkan korban terseret arus.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x