Uji Klinis Tahap II Vaksin GX 19 Digelar Oktober

- 23 September 2020, 17:38 WIB
ILUSTRASI vaksin virus corona Covid-19.*
ILUSTRASI vaksin virus corona Covid-19.* /pixabay

Calon vaksin itu menggunakan material DNA yang bertujuan menciptakan antigen dalam sistem kekebalan tubuh.

Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-Obatan Korea Selatan (MFDS) pada Juni 2020 menyetujui uji klinis tahap I GX 19.

Baca Juga: Hasil Temuan Peneliti, Covid-19 Bisa Bertahan Hidup dalam Tubuh Selama 5 Minggu

Tidak hanya dengan Genexine, Indonesia juga menjalin kerja sama dengan G42 Healthcare Holding, perusahaan farmasi asal Uni Emirat Arab (UAE).

G42 berkomitmen mengamankan 10 juta dosis calon vaksin COVID-19 untuk Indonesia pada tahun ini.

Dalam rapat kerja, Retno menyebutkan pemerintah telah mengamankan 20-30 juta dosis calon vaksin Covid-19 pada 2020 dan 290-340 juta dosis vaksin pada 2021.

Selain Genexine, G42, Sinovac dan Sinopharm, Retno menyebut Indonesia masih menjajaki peluang kerja sama pengadaan calon vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan Imperial College London.

Walaupun demikian, Retno tidak menjelaskan lebih lanjut pernyataan itu.

Baca Juga: Jawa Barat Masuk 8 Daerah Perhatian Pemerintah dalam Penanganan Covid-19

Berbagai kerja sama bilateral yang diupayakan Kementerian Luar Negeri itu merupakan penerapan strategi jangka pendek demi mendapatkan vaksin COVID-19 dengan cepat, aman, dan terjangkau, kata Menlu Retno.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah