Sesar Lembang Penyebab Bencana Tektonik, Berikut Tips Selamatkan Diri Saat Terjadi Gempa

- 5 Januari 2024, 19:19 WIB
Ilustrasi tips aman dari gempa seperti kejadian di Sumedang akibat Sesar Lembang.
Ilustrasi tips aman dari gempa seperti kejadian di Sumedang akibat Sesar Lembang. /Humas Jabar

PORTAL MAJALENGKA - Sesar Lembang yang memicu gempa bumi tektonik di Sumedang menjadi sorotan warga Jawa Barat khususnya Bandung Raya.

Sesar Lembang adalah patahan atau geseran aktif yang terjadi di bawah tanah. Patahan Sesar Lembang penyebab gempa tektonik Sumedang ini memanjang sepanjang 29 km dari Padalarang Bandung Barat sampai daerah Jatinangor Sumedang.

Bergesernya Sesar Lembang selalu terjadi setiap tahun dengan jarak 5,0 mm per tahun. Tetapi, pergeseran masif Sesar Lembang bisa menyebabkan gempa bumi tektonik dengan magnitudo M 6,8.

Baca Juga: Berikut Daerah Zona Merah Sesar Lembang dengan Risiko Gempa Dahsyat

Pergeseran dari Sesar Lembang yang tak bisa diperkirakan, maka masyarakat yang tinggal di daerah Bandung dan sekitarnya harus mengetahui mitigasi bencana Sesar Lembang. Termasuk apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa dalam rumah.

Berikut ini tips selamatkan diri dari gempa, simak rangkumannya di sini:

1. Jauhi Kaca

Kaca ataupun furnitur besar lainnya sangat rawan pecah ketika terjadi gempa. Pecahannya itu yang dapat melukai atau bahkan merenggut nyawa.

Oleh karena itu, ketika gempa terjadi, sebisa mungkin merangkak dari tempat yang memiliki jendela, lemari, televisi, atau rak buku.

2. Cari Meja

Jika gempa sangat besar, carilah meja dan langsung berlutut di bawahnya. Kamu juga bisa memanfaatkan perabot yang lain yang kokoh untuk berlindung di bawahnya.

Jika ada, cari perabot besi, jangan yang kayu karena bisa patah. Jika sudah menemukannya, berlutut dan pastikan tangan terlindungi. Berlindung sampai gempa berhenti.

Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api Turangga vs Commuter Line di Cicalengka Bandung Jadi 4, Ini Datanya

3. Waspada Gas

Gas yang bocor menjadi salah satu bahaya gempa ketika di dalam ruangan. Gas bisa menyebabkan ledakan, atau kebakaran. Jika kamu mencium bau gas atau mendengar suara tiupan atau mendesis, buka jendela dan segera tinggalkan bangunan.

Hal ini juga berlaku sama dengan listrik. Jika sudah terlihat ada percikan api dari kabel, kemungkinan besar itu bisa meledak. Hindari sejauh mungkin, dan hindari juga permukaan basah yang bisa memberikan ancaman kesetrum.

4. Tenang Jika Sudah Terjebak

Jika sudah terjebak dalam puing-puing dan butuh pertolongan, jangan langsung berteriak. Jika membawa HP, coba hubungi orang terdekat dengan menggunakan SMS. Ada kemungkinan gempa akan menggangu jaringan internet di lokasi sehingga terganggu.

Beri tahu mereka di mana lokasimu sehingga mereka bisa melakukan pertolongan. Selain itu, amati benda sekitar yang bisa jadi acuan agar orang lain bisa menemukan kamu.

5. Hindari Pohon

Jika sedang berada di area terbuka, hindari berdiri di dekat pohon, tiang, ataupun sumber listrik, hingga gedung-gedung yang mungkin bisa roboh. Jangan lupa perhatikan tempat saat sedang berpijak. Jika terdapat retakan pada tanah yang sedang kita pijak, segeralah menjauh dan cari tempat aman.

Baca Juga: KPU Umumkan 11 Panelis Debat Pilpres 2024 Ketiga, Berikut Nama dan Latar Belakangnya

6. Menjauh dari Mobil

Jika sedang terjadi gempa, segeralah berhenti di kiri bahu jalan. Kemudian segeralah turun serta menjauh dari mobil dan carilah tempat yang aman.

7. Menjauh dari Pantai

Jika terjadi gempa bumi, segeralah menjauh dari bibir pantai dan pergilah ke tempat yang lebih tinggi. Ikuti arahan petugas dan waspadalah terhadap risiko tsunami setelah terjadi gempa bumi.

8. Hindari Daerah Rawan Longsor

Jika terjadi gempa bumi hindarilah daerah-daerah yang berpotensi longsor. Carilah tempat aman di wilayah terbuka. Jangan berdekatan dengan pepohonan tinggi yang dapat berpotensi roboh atau tumbang.

Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan bagi kamu yang tinggal di daerah Sesar Lembang jika terjadi gempa bumi. Semoga kita selalu dilindungi. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah