Jika ada, cari perabot besi, jangan yang kayu karena bisa patah. Jika sudah menemukannya, berlutut dan pastikan tangan terlindungi. Berlindung sampai gempa berhenti.
3. Waspada Gas
Gas yang bocor menjadi salah satu bahaya gempa ketika di dalam ruangan. Gas bisa menyebabkan ledakan, atau kebakaran. Jika kamu mencium bau gas atau mendengar suara tiupan atau mendesis, buka jendela dan segera tinggalkan bangunan.
Hal ini juga berlaku sama dengan listrik. Jika sudah terlihat ada percikan api dari kabel, kemungkinan besar itu bisa meledak. Hindari sejauh mungkin, dan hindari juga permukaan basah yang bisa memberikan ancaman kesetrum.
4. Tenang Jika Sudah Terjebak
Jika sudah terjebak dalam puing-puing dan butuh pertolongan, jangan langsung berteriak. Jika membawa HP, coba hubungi orang terdekat dengan menggunakan SMS. Ada kemungkinan gempa akan menggangu jaringan internet di lokasi sehingga terganggu.
Beri tahu mereka di mana lokasimu sehingga mereka bisa melakukan pertolongan. Selain itu, amati benda sekitar yang bisa jadi acuan agar orang lain bisa menemukan kamu.
5. Hindari Pohon
Jika sedang berada di area terbuka, hindari berdiri di dekat pohon, tiang, ataupun sumber listrik, hingga gedung-gedung yang mungkin bisa roboh. Jangan lupa perhatikan tempat saat sedang berpijak. Jika terdapat retakan pada tanah yang sedang kita pijak, segeralah menjauh dan cari tempat aman.
Baca Juga: KPU Umumkan 11 Panelis Debat Pilpres 2024 Ketiga, Berikut Nama dan Latar Belakangnya
6. Menjauh dari Mobil
Jika sedang terjadi gempa, segeralah berhenti di kiri bahu jalan. Kemudian segeralah turun serta menjauh dari mobil dan carilah tempat yang aman.
7. Menjauh dari Pantai
Jika terjadi gempa bumi, segeralah menjauh dari bibir pantai dan pergilah ke tempat yang lebih tinggi. Ikuti arahan petugas dan waspadalah terhadap risiko tsunami setelah terjadi gempa bumi.