6 Jenis Bunga Edelweiss yang Sangat Langka dan Daerah Penyebarannya

- 11 Maret 2023, 13:10 WIB
Ilustrasi bunga edelweis yang memiliki banyak jenis.
Ilustrasi bunga edelweis yang memiliki banyak jenis. /Instagram @en_flowerstore/

PORTAL MAJALENGKA - Baru-baru ini, media sosial tengah ramai membicarakan bunga Edelweiss. Banyak dari mereka yang ikut berkomentar mengenai bunga tersebut.

Nama 'edelweiss' berasal dari bahasa Jerman 'edel' yang berarti mulia dan 'weiss' yaitu putih. Dalam bahasa Indonesia edelweiss diartikan sebagai bunga putih yang sangat dimuliakan. Biasanya bunga edelweiss hidup di atas tanah yang tandus atau di daerah pegunungan.

Bahkan bukan hanya itu, bunga edelweiss dijuluki sebagai bunga abadi karena bisa mekar dan bertahan hingga 10 tahun lamanya bahkan lebih.

Baca Juga: 5 Cara Budidaya Bunga Edelweis yang Tak Banyak Orang Bisa

Hal ini dikarenakan bunga edelweiss mengandung hormon etilen yang bisa mencegah kerontokan kelopak bunganya.

Bunga edelweiss termasuk salah satu bunga yang dilindungi dan dilarang untuk dipetik, larangan memetik bunga edelweiss seperti diatur dalam UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem, Pasal 33 ayat 1.

Di Indonesia terdapat sejumlah pegunungan dengan padang hamparan bunga edelweiss yang luas, yaitu di Gunung Semeru, Gunung Rinjani, Gunung Gede, Gunung Lawu, Gunung Pangrango, dan Gunung Papandayan.

Bunga Edelweis pun memiliki beberapa jenis, diantaranya:

1. Leontopodium alpinum

Bunga edelweis jenis Leontopodium alpinum biasa ditemukan di Pegunungan Alpen. Selain itu, jenis Leontopodium alpinum juga tersebar di negara-negara, seperti Jerman, Italia, Prancis, dan Swiss.

Leontopodium alpinum terdapat 500 hingga ribuan kuncup bunga dengan 2 hingga 10 kelapa bunga yang dikelilingi daun beludru runcing berwarna putih.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Inilah Manfaat Bunga Edelweiss, Diantaranya Bisa Bikin Glowing

2. Leucogenes grandiceps

Leucogenes grandiceps merupakan jenis bunga edelweis yang ditemukan di Selandia Baru tepatnya di Pegunungan Alpine.

Kepala bunga edelweis jenis ini berwarna kuning. Kuncup bunga edelweis Selandia Baru berbentuk agak oval dan enggak runcing seperti bunga edelweis Swiss.

3. Anaphalis javanica

Anaphalis javanica merupakan salah satu jenis bunga edelweis di dunia yang dikenal dengan edelweis Jawa. Bunga jenis ini sering ditemukan di daerah Bromo dan merupakan hasil budidaya petani.

Maka dari itu, jenis bunga Anaphalis javanica memiliki warna, seperti cokelat, biru, dan pink yang merupakan hasil dari pewarnaan buatan.

4. Bunga Turuwara

Bunga turuwara juga termasuk jenis edelweis yang jadi tanaman endemik di kawasan zona inti Danau Kelimutu, Ende, Nusa Tenggara Timur.

Perlu diketahui, populasi bunga turuwara di Kelimutu saat ini terbatas karena pertumbuhannya cenderung lambat.

Baca Juga: Mengenal Bunga Edelweiss Jawa: Bunga Abadi yang Hampir Punah

5. Bunga Verbena

Bunga verbena memiliki ciri khas berwarna ungu yang kerap dianggap bunga lavender.
Bunga verbena ditemukan di Oro-Oro Ombo, Semeru dan bisa menyerap kadar air tanaman di sekitarnya.

6. Bunga Cantigi

Bunga cantigi ini dapat ditemukan pada ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Umumnya bunga cantigi memiliki tinggi mencapai satu meter dengan daun yang berwarna medah dan ungu.

Demikianlah informasi tentang jenis-jenis bunga edelweis yang tumbuh di dunia serta persebarannya. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah