Leontopodium alpinum terdapat 500 hingga ribuan kuncup bunga dengan 2 hingga 10 kelapa bunga yang dikelilingi daun beludru runcing berwarna putih.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Inilah Manfaat Bunga Edelweiss, Diantaranya Bisa Bikin Glowing
2. Leucogenes grandiceps
Leucogenes grandiceps merupakan jenis bunga edelweis yang ditemukan di Selandia Baru tepatnya di Pegunungan Alpine.
Kepala bunga edelweis jenis ini berwarna kuning. Kuncup bunga edelweis Selandia Baru berbentuk agak oval dan enggak runcing seperti bunga edelweis Swiss.
3. Anaphalis javanica
Anaphalis javanica merupakan salah satu jenis bunga edelweis di dunia yang dikenal dengan edelweis Jawa. Bunga jenis ini sering ditemukan di daerah Bromo dan merupakan hasil budidaya petani.
Maka dari itu, jenis bunga Anaphalis javanica memiliki warna, seperti cokelat, biru, dan pink yang merupakan hasil dari pewarnaan buatan.
4. Bunga Turuwara
Bunga turuwara juga termasuk jenis edelweis yang jadi tanaman endemik di kawasan zona inti Danau Kelimutu, Ende, Nusa Tenggara Timur.
Perlu diketahui, populasi bunga turuwara di Kelimutu saat ini terbatas karena pertumbuhannya cenderung lambat.
Baca Juga: Mengenal Bunga Edelweiss Jawa: Bunga Abadi yang Hampir Punah
5. Bunga Verbena
Bunga verbena memiliki ciri khas berwarna ungu yang kerap dianggap bunga lavender.
Bunga verbena ditemukan di Oro-Oro Ombo, Semeru dan bisa menyerap kadar air tanaman di sekitarnya.