Aksi Jokowi Bikin Ketar-ketir Negara Adi Daya dan Uni Eropa

- 26 Desember 2022, 17:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Setkab/

Hal itu karena sejauh ini baru terdapat dua fasilitas pemurnian dan pengolahan smelter untuk biji bauksit.

Alhasil sisa Buji bauksit yang mencapai 44 juta ton harus terus diekspor adapun dalam catatan APB 31 penikmat biji bauksit terbesar dari Indonesia adalah Uni Eropa dan China jumlahnya kurang lebih bisa mencapai 30 juta ton.

Baca Juga: Kenang 18 Tahun Tsunami Aceh, Pemda Aceh Ajak Masyarakat Ikuti Doa Bersama di Kuburan Massal Siron

Sebagaimana diketahui biji bauksit dapat diolah menjadi chemical grade alumina yang dimanfaatkan untuk industri alumina, kosmetik, Farmasi, keramik, dan plastik filler.

Pada dasarnya kebijakan larangan ekspor biji bauksit keluar negeri sejatinya adalah upaya pemerintah Indonesia untuk mendapatkan nilai tambah.

Karena itu Presiden Jokowi meminta untuk segera mengembangkan hilirisasi di dalam negeri.

"Saat ini pendapatan negara dari ekspor bauksit mencatat hanya sebesar 21 triliun.
Dari hilirisasi bauksit di dalam negeri kita ini perkiraan pendapatan negara akan meningkat dari 21 triliun menjadi sekitar kurang lebih 62 triliun," ujar Jokowi dikutip Portal Majalengka dari youtube bagi-bagi.

Presiden Jokowi kaget puluhan tahun dikuasai Uni Eropa dan AS. Disamping ternyata banyak aset Indonesia yang tidur dan nganggur

Saat ini banyak aset negara yang dibiarkan menganggur dan tidak produktif salah satu aset negara berbentuk lahan.

Jokowi mengatakan pemerintah dahulu telah memberikan banyak konsensi baik ke perusahaan dalam negeri maupun asing dan BUMN tetapi konsensi itu tidak dimanfaatkan

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Youtube BAGI BAGI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x