Network
Pada tahun 1916, Mbah Wahab Chasbullah akhirnya berhasil mendirikan perguruan Nahdlatul Wathan dengan bantuan beberapa kyai.
Sejak saat itulah, Nahdlatul Wathan dijadikan tempat penempaan pemuda untuk dididik agar menjadi generasi muda yang berilmu dan Cinta Tanah Air.
Baca Juga: Komnas Perempuan Angkat Bicara atas Putusan Lesti Kejora Cabut Laporan Kasus KDRT Rizky Billar
Bahkan seluruh murid harus menyanyikan lagu perjuangan yang kental dengan nuansa nasionalisme dalam bahasa Arab ciptaan Mbah Wahab.
Kini, lagu ciptaan Mbah Wahab itu telah populer di kalangan masyarakat luas, khususnya anak-anak pesantren.
Hingga tak jarang, setiap ada kegiatan Nahdlatul Ulama (NU), lagu ciptaan Mbah Wahab yang berjudul Ya Lal Wathon atau yang juga dikenal dengan Syubbanul Wathon kerap dinyanyikan dengan semangat yang membara.
Baca Juga: 2 Kisah Keramat Gus Dur Ini Cukup Sebagai Bukti Bahwa Beliau Benar Wali Allah
Berkat lagu Ya Lal Wathon, benih kecintaan terhadap Tanah Air ini dapat menyalurkan energi positif bagi rakyat Indonesia.
Dengan kegigihannya, Mbah Wahab Chasbullah sukses membuktikan bahwa semangat nasionalisme sangat efektif diwujudkan melalui ranah pendidikan.
Hal tersebut juga diakui oleh Bung Tomo, selaku tokoh yang berperan penting dalam pergerakan bangsa untuk lepas dari penjajahan.***
