PORTAL MAJALENGKA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh mengatakan bahwa rekomendasi KLB bukan solusi untuk membenahi PSSI usai tragedi Kanjuruhan.
"PSSI sudah melakukan setidaknya 4 kali KLB sejak tahun 2012, tapi hasilnya masih seperti ini," kata Ahmad Riyadh pada Kamis malam, 20 Oktober 20022 dikutip Portal Majalengka dari Antara.
Untuk itu, kata Ahmad Riyadh, PSSI harus konsentrasi jadi lebih baik dan harus bisa menghargai masyarakat, tidak bisa berjalan sendiri. PSSI menurutnya perlu suporter serta perlu pengamat.
Baca Juga: Abu Nawas Cerdas! Begini Cara Dia Selesaikan Persoalan P mindahan Istana Raja
Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) memberikan rekomendasi Kongres Luar Biasa (KLB) kepada PSSI untuk melahirkan kepengurusan yang lebih berintegritas usai tragedi Kanjuruhan.
"Desakan mundur kan itu hanya rekomendasi. Usulan. Keputusan ya ada di aturan," katanya.
Menurutnya, KLB sendiri merupakan hak anggota PSSI. Maka dari itu, lanjut Ahmad Riyadh, jika anggota meminta dilaksanakannya KLB, maka PSSI baru akan menggelarnya.
Baca Juga: Shopee Rayakan Kampanye 11.11 Big Sale Bersama Happy Asmara
"Kalau anggota minta sesuai statuta ya terlaksana. Kalau di luar ya tidak bisa serta merta. Harus melalui statuta yang ada," ujar Ahmad Riyadh.