BPIP Perkuat Kolaborasi dengan Pangdam V Brawijaya Bumikan Pancasila dengan Metode Kekinian

- 25 Maret 2022, 19:17 WIB
BPIP Perkuat Kolaborasi dengan Pangdam V/Brawijaya Bumikan Pancasila dengan Metode Kekinian
BPIP Perkuat Kolaborasi dengan Pangdam V/Brawijaya Bumikan Pancasila dengan Metode Kekinian /Dok. BPIP

PORTAL MAJALENGKA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berkolaborasi dengan Pangdam V Brawijaya Surabaya berkomitmen membumikan Pancasila dengan metode kekinian.

Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Bahkan menurutnya, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) akan segera dilakukan bersama Panglima TNI.

"Kita juga akan menjadwalkan MoU dengan Panglima TNI," ujarnya saat melakukan Kunjungan Kerja di Jawa Timur pada Jumat, 25 Maret 2022.

Baca Juga: Provinsi Jabar Implementasikan Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional

Ia berharap kolaborasi ini dapat dilakukan dengan masing-masing program atau kegiatan yang sudah di miliki baik BPIP dan Pangdam V Brawijaya Jawa Timur.

Dirinya juga menjelaskan BPIP bertanggung jawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Selain melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat," jelasnya.

Baca Juga: Peran KH Hasyim Asy'ari di Bidang Politik Miliki Andil Besar Terhadap Kemerdekaan Indonesia (I)

Pihaknya juga saat ini telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari," tegasnya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum juga mengatakan, BPIP kini telah memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Pergurian Tinggi.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Konspirasi Terkait Avanza Putih, Seorang Wanita dan Motor NMAX Biru?

Menurutnya, dasar tersebut adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila," pungkasnya.

Ia berharap dengan ditandatanganinya PP tersebut oleh Presiden, Pangdam V Brawijaya dapat menyosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Baca Juga: Misteri Ajaran Prabu Siliwangi, Jasa Sang Prabu Dalam Penyebaran Islam Oleh Sunan Gunung Jati

"Kami berharap nannti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian," ucapnya.

Ia mengaku dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75 persen dengan metode peraktik dan 35 persen teori.

"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas, salah satunya dengan adanya kebijakan-kebijakan itu TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme," tutupnya.

Baca Juga: Inilah Profil Aulia Sarah yang Perankan Sosok Badarawuhi dalam Film KKN di Desa Penari

Dalam kesempatan yang sama Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi ini menjadi masif dalam pembumian Pancasila khususnya di Jawa Timur.

"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti animasi-animasi, melalui musik, olahraga maupun kuliner," paparnya.

Ia juga mengakui TNI merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apapun kecuali menjaga kedaulatan bangsa.

Baca Juga: Tak Hanya Pendidikan, KH Hasyim Asy'ari juga Rambah Bidang Ekonomi Demi Kesejahteraan Masyarakat

"TNI ini terjaga dan kesetiaan kepada NKRI sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis," ujarnya.

Dirinya juga berharap Pangdam V Brawijaya menjadi role model bagi pangdam lainnya dalam Pembumian nilai-nilai Pancasila.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto, M.Sc menyambut baik dalam kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila.

Baca Juga: Peran Penting KH Hasyim Asy'ari dalam Dunia Pendidikan Indonesia yang Sempat Tidak Didukung Keluarga

"Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam.pembumian Pancasila," terangnya.

Ia juga mengakui banyak program yang dibuat bahkan sudah berjalan. Baik mengenai pembangunan infrastrukur seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.

"Bahkan kami sudah ada beberapa kampung Pancasila yang dibentuk," tegasnya.

Baca Juga: Hasil Plaf Off Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Italia Gagal Terbang ke Qatar

"Kami juga akan menindaklanjuti kolaborasi dengan berkoordinasi intensitas dengan BPIP," sambungnya.

Dirinya juga mengaku dengan dijadikan pilot project Pembumian Pancasila dengan metode kekinian, Pangdam V Brawijaya akan selalu konsisten dalam menjalankan program kegiatan apalagi perintah dari panglima.

"Intinya kami siap apa pun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila," tutupnya.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah