PORTAL MAJALENGKA - Selain memperingatkan kemungkinan terjadi hujan es, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga minta agar masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadi banjir akibat hujan lebat dan tanah longsor dalam 10 hari ke depan.
Kemungkinan-kemungkinan banjir dan longsor disebabkan saat ini sedang berlangsung pergantian musim alias pancaroba dari kemarau ke penghujan yang disertai cuaca ekstrem.
Dalam keterangan media yang diterbitkan Kamis 23 September 2021, BMKG menerangkan sekitar 6,14% wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan dan sebagian besar wilayah masih mengalami musim kemarau.
Banjir dan longsor berpotensi terjadi di wilayah yang memasuki musim penghujan.
Sebanyak 70 persen dari daerah yang teridentifikasi memasuki penghujan, diprakirakan mengalami hujan dengan katagori tinggi.
Prakiraan curah hujan tinggi dalam dasarian (10 harian) dikatagorikan dengan status Waspada, Siaga, hingga Awas.
Baca Juga: Temui Masalah Penyaluran BPNT, Dinsos Majalengka Bakal Lapor ke Kementerian Sosial
Katagori Awas meliputi Papua Barat (Kaimana), Papua (Asmat, Mimika, Nduga, Pegunungan Bintang, Yahukimo).