Masyarakat Diimbau Hanya Keluar Rumah Jika Mendesak atau Untuk Vaksinasi

- 8 Juli 2021, 10:25 WIB
Juru Bicara Kemkominfo, Dedy Permadi.
Juru Bicara Kemkominfo, Dedy Permadi. /Dok. Kemkominfo/Indra Kusuma

Untuk itu, dia meminta masyarakat mematuhi aturan PPKM Darurat, kurangi mobilitas, jauhi kerumunan, sabar dulu dalam dua pekan ini untuk tidak berkumpul, tetap di rumah, dan keluar rumah hanya jika mendesak dan ada agenda penting misalnya untuk ikut program vaksinasi.

Dedy menambahkan, Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang segera fokus mengalokasikan vaksin kepada sektor industri.

Baca Juga: Tugas Bersama Turunkan Pandemi Covid-19

“Mempercepat proses vaksinasi dengan dukungan peran sektor swasta serta meminta KADIN Indonesia dapat segera mempercepat program vaksin gotong royong,” ujarnya.

Dedy menambahkan, Koordinator PPKM Darurat juga telah sampaikan kepada para Gubernur, Bupati, Walikota, dan aparat terkait untuk menaikkan jumlah suntikan vaksin dan sekaligus mengurangi jumlah mobilitas masyarakat.

Dedy mengingatkan, Presiden Jokowi telah memerintahkan pergerakan masyarakat harus betul-betul dapat diturunkan sampai 50% pada masa PPKM Darurat ini.

Baca Juga: Upaya Tingkatkan 3T dan Vaksinasi di Masa PPKM Darurat

Karenanya, dia meminta pimpinan daerah untuk mengatur pergerakan penduduk. “Agenda prioritasnya adalah pergi ke sentra vaksinasi,” kata Dedy.

Dia memaparkan, hingga Selasa (6/7), lebih dari 47,8 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 33,5 juta orang yang menerima vaksin dosis pertama dan sekitar 14,3 juta sudah mendapatkan dosis kedua.

Baca Juga: Ini Penjelasan Tentang Perjalanan Internasional Selama PPKM Darurat dan Revisi Kebijakan Kerja di Kantor

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah