Ini Langkah Kemenkes Antisipasi Lonjakan Kasus Pasca Libur Panjang dan Mutasi Varian Baru

- 18 Mei 2021, 12:34 WIB
Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. /ANTARA/Muhammad Iqbal

 

PORTAL MAJALENGKA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan sejumlah langkah sebagai antisipasi potensi lonjakan kasus dan mutasi COVID-19 yang ditemukan di daerah.

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, momen libur panjang seperti
libur lebaran saat ini bisa berpotensi terjadi lonjakan kasus COVID-19 sebanyak 30 hingga 80 persen.

Hingga saat ini, secara tempat tidur untuk isolasi COVID-19 ada 70 ribu dengan keterisian mencapai 20 ribu.

Baca Juga: Penguatan PPKM Mikro dan Pengetatan Arus Balik Pasca Lebaran

"Jadi masih ada buffer cadangan sebanyak 50 ribu atau 250 persen dari keterisian tempat tidur isolasi," ujar Menkes Budi dalam jumpa pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (17/5).

Adapun untuk ICU, Menkes Budi menyebut, Indonesia memiliki 7.500 tempat tidur ICU untuk
pasien COVID-19. Hingga kemarin, yang sudah terisi sebanyak 2.500 kamar.

"Mudah-mudahan pasca Lebaran libur panjang kenaikannya tidak akan setinggi itu sehingga
cadangan untuk tempat tidur baik isolasi maupun ICU tidak usah sampai penuh," kata Menkes.

Baca Juga: Gaji Cristiano Ronaldo Disumbangkan ke Hamas untuk Beli Roket? Faktanya Begini

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x