Satu Kampung di Kaltara Golput Gara-gara Listrik

- 12 Desember 2020, 09:30 WIB
Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta Legislator asal Kalimantan Utara memperhatikan aspirasi masyarakat yang rumahnya belum teraliri listrik
Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta Legislator asal Kalimantan Utara memperhatikan aspirasi masyarakat yang rumahnya belum teraliri listrik /HO/Antara Foto

PORTAL MAJALENGKA - Seluruh warga Dusun Geruguk memutuskan tidak menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Kapuas Hulu 2020.

Mereka memilih golput dan tidak menggunakan hak pilih karena tempat tinggal mereka belum dialiri listrik.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta peristiwa tersebut menjadi perhatian serius pemerintah, terutama Pemkab Kapuas Hulu.

Baca Juga: Kantor Desa Mirip Istana Merdeka, Begini Tanggapan Ketua DPD RI

“Kejadian warga satu kampung di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, golput karena dusunnya belum dialiri listrik merupakan ironi yang harus jadi perhatian kita bersama,” ujar La Nyalla.

Peristiwa satu kampung golput tersebut terjadi di Dusun Geruguk Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang, Kapuas Hulu.

KPU menyebut hanya 11 orang yang menyalurkan hak pilih di TPS Dusun Geruguk, dan itupun hanya petugas TPS di daerah tersebut karena warga memilih golput sebagai bentuk protes.

Baca Juga: Motor Listrik Berpeluang Besar untuk Berkembang di Indonesia

“Ini merupakan pesan yang harus segera diperhatikan pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Pemkab Kapuas Hulu, Pemprov Kalbar, hingga pemerintah pusat, termasuk juga PLN, harus merespons cepat,” ucap La Nyalla.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x