Sindir Ganjar Habis-Habisan, Puan Sebut Pemimpin Masa Depan Ada di Lapangan Bukan di Sosmed

24 Mei 2021, 13:33 WIB
Puan dalam pidatonya menyindir Ganjar Pranowo sebagai /

PORTAL MAJALENGKA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyindir habis Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sindiran itu dalam pidato pengarahannya pada acara konsolidasi internal "non Ganjar" DPD PDIP Jawa Tengah, Minggu 23 Mei 2021.

Ia menyebut karakter pemimpin masa depan yang tidak hanya menghabiskan waktunya di sosial media.

Baca Juga: Pengamat: Ganjar Bisa Nyapres Kalau Singkirkan Puan Maharani

"Pemimpin itu menurut saya kedepan ini adalah pemimpin yang ada di lapangan. Bukan di Sosmed. Pemimpin yang memang dilihat teman-temannya, orang-orangnya yang mendukungnya ada di lapangan bukan hanya ada di Sosmed," kata Puan dalam pidatonya dilansir dari akun YouTube Merdeka Jawa Tengah, Senin 24 Mei 2021.

Dia mengakui sosial media memang perlu. Tetapi, kata dia, pemimpin tidak cukup hanya di media sosial (Sosmed). Kerja nyata di lapangan merupakan pembuktian kinerja pemimpin terhadap rakyatnya.

"Sosmed perlu, media perlu. Tapi bukan itu saja.Tapi memang nyata kerjanya di lapangan,"

Baca Juga: Ganjar Unggah Makan Mie Rebus setelah Tak Diundang Acara Internal PDIP

Dia mengatakan, kader PDIP merupakan kader partai yang konsisten menjalankan perintah dan menjalankan tugas dan amanat partai.

Termasuk taat terhadap keputusan politik yang akan dibuat untuk momentum Politik di masa yang akan datang.

"Kita partai yang tegak lurus pada perintah yang memang nanti akan diperintahkan pada waktunya. Dan saya yakin, bapak ibu satu keluarga besar PDIP pasti akan ikut dengan arahan yang akan diputuskan pada saatnya," katanya. 

Baca Juga: Marak Selebaran Info Penerimaan CPNS Kemenkumham, Cek Dulu Website Resminya di Sini

Pidato pengarahan itu tentu merupakan serangan lanjutan pasca pernyataan keras Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto yang mengungkapkan sengaja tak mengundang Ganjar pada acara itu.

Sebab, manuver pencitraan Ganjar di berbagai media sosial itu diyakini bertujuan untuk membangun citra positif dan mendongkrak popularitasnya.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Merdeka Jawa Tengah

Tags

Terkini

Terpopuler