Tanda-tanda Arus Balik Libur Tahun Baru via Kereta Api Mulai Terlihat

2 Januari 2021, 21:10 WIB
Para penumpang kereta api jarak jauh mulai menjalani arus balik ke Jakarta setelah menjalani libur Natal 2020 dan tahun baru 2021 /Arie/Zonabanten.com

PORTAL MAJALENGKA - Sabtu 2 Januari 2021 PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menjual 32.729 tiket KA Jarak Jauh. Sementara Minggu 3 Januari 2021, tiket yang terjual mencapai 39.082 tiket.

PT KAI (Persero) menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi tanda arus balik libur Tahun Baru 2021 menggunakan kereta api sudah mulai nampak sejak Sabtu 2 Januari 2021.

Baca Juga: 9.760 Penumpang Kereta Api Berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir

“Kami mengimbau masyarakat mempersiapkan perjalanan arus balik libur Tahun Baru menggunakan kereta api dengan baik, mulai pemesanan tiket, rapid test antigen, hingga kelengkapan lainnya agar perjalanan menyenangkan,” ujar VP Public Relations PT KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu 2 Januari 2021.

Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui berbagai channel seperti aplikasi KAI Access, web kai.id, ataupun seluruh channel resmi lainnya.

Adapun rapid test antigen seharga Rp105.000 dapat dilakukan di 29 stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, dan Jatibarang.

Baca Juga: Baru 26 Persen, penjualan Tiket Kereta Natal dan Tahun Baru di Cirebon

Selain itu di Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Yogyakarta, dan Lempuyangan.

Ada juga di Solo Balapan, Madiun, Jombang, Kediri, Kertosono, Blitar, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.

“Kami telah melayani lebih dari 111 ribu peserta rapid test antigen di stasiun untuk memudahkan pelanggan dalam melengkapi syarat menggunakan kereta api pada masa pandemi Covid-19,” kata Joni.

Baca Juga: PT KAI Daop 1 Berangkatkan 112.836 Penumpang di Libur Natal dan Tahun Baru

Dia menekankan bagi pelanggan yang hendak melakukan rapid test antigen di stasiun agar dijadwalkan pada H-1 perjalanan kereta api.

Hal ini untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.

KAI juga telah melakukan antisipasi peningkatan peserta rapid test antigen dengan menambah petugas pelayanan Rapid Test Antigen di stasiun serta menata alur layanan tersebut dengan lebih teratur.

“Kami memastikan seluruh pelanggan yang naik kereta api telah memiliki surat rapid test antigen dengan hasil negatif baik dari stasiun maupun instansi kesehatan lainnya yang kredibel," katanya.

Baca Juga: PT KAI Daop IV Semarang Pastikan Tidak Ada Kereta Tambahan saat Libur Nataru

Secara umum, untuk menggunakan kereta api di masa pandemi termasuk pada masa libur Tahun Baru ini, seluruh pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat, memiliki suhu tubuh maksimal 37,3 derajat celsius, memakai masker, dan diimbau memakai pakaian lengan panjang serta membawa hand sanitizer pribadi.

KAI mencatat puncak arus mudik Tahun Baru 2021 terjadi pada 30 Desember 2020 dengan 33.529 pelanggan KA Jarak Jauh, naik 30 persen dibandingkan dengan periode 29 Desember 2020 dimana KAI melayani 25.831 pelanggan KA Jarak Jauh.

Pada periode 18 Desember 2020 sampai dengan 2 Januari 2021, KAI telah menjual 512.165 tiket yang dilayani melalui total 1.685 perjalanan KA Jarak jauh.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Positif COVID-19

Secara keseluruhan, di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 yaitu 18 Desember 2020 sampai dengan 6 Januari 2021, total sebanyak 573.310 tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual.

“Dalam pengoperasian kereta api di tengah pandemi Covid-19 ini, kami berkomitmen tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sekaligus agar terhindar dari penyebaran virus tersebut di lingkungan kereta api,” kata Joni. ***

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler