Luhut Apresiasi Tembusnya Terowongan Proyek Kereta Cepat

17 Desember 2020, 07:00 WIB
Peresmian Outlet Tunnel 1 Breakthrough Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jalan Tol arah Jakarta KM 5 + 500 DK 4 Halim, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 15 Desember 2020. (ANTARA/HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi) /

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi tembusnya terowongan yang melintang di bawah Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau disebut Tunnel #1 Halim Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB).

"Hanya dengan team work yang kuatlah, kita semua bisa mewujudkan transportasi mobile modern yang kelak membanggakan bangsa Indonesia seperti Proyek Kereta Cepat," ujar Luhut dikutip dari keterangan resmi yang dirilis PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Jakarta, Selasa.

Memasuki penghujung 2020, proyek Kereta Vepat Jakarta-Bandung kembali menapaki pencapaian konstruksi dengan ditembusnya struktur terowongan yang terbentang sepanjang 1,8 kilometer, melintang di bawah Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yakni Tunnel #1 Halim.

Baca Juga: Tanggapi Permintaan Ridwan Kamil, Mahfud MD Siap Bertanggung Jawab atas Kasus Kerumunan Massa Rizieq

Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra menyampaikan bahwa penembusan tersebut merupakan hasil sinergi dan kolaborasi dua negara untuk menghadirkan kereta cepat ke hadapan masyarakat tanah air.

"Para ahli dari Indonesia dan Tiongkok bersinergi dalam setiap proses, sehingga transfer ilmu terjadi secara terus menerus di berbagai sisi persiapan," ujarnya.

Chandra menambahkan tuntasnya pekerjaan Tunnel #1 menambah sederet prestasi Proyek KCJB dan mendorong progres konstruksi hingga mencapai presentase 63,9 persen.

Baca Juga: Ini Alasan Pelaku Habisi Wanita Hamil dan Menguburnya Setengah Badan di Taman Kota Tol Jagorawi

"Di lapangan, angka ini merepresentasikan lima tunnel yang telah ditembus. Dengan demikian, progres pekerjaan tunnel telah mencapai 74,94 persen dari total panjang seluruh tunnel kereta cepat yakni 16 km," ujarnya.

Chandra juga menyebutkan bahwa setelah Tunnel #1, dalam kurun waktu dua bulan ke depan akan terdapat dua tunnel kereta cepat yang akan tertembus.

Sejalan dengan hal itu, lanjut dia, pada konstruksi struktur elevated, 1.741 batang pier telah berdiri di sepanjang lintasan Jakarta - Bandung dan siap untuk dihubungkan.

Baca Juga: Dinas LH DKI Kerahkan Petugas Khusus Tangani 1. 231 Kilogram Sampah Masker Sekali Pakai

Disisi lain, lebih dari 12.000 batang rel kereta cepat dengan panjang masing - masing 50 meter, juga tengah memasuki proses pengiriman dari Tiongkok secara bertahap.

Hadir dalam acara tembusnya Tunnel #1 itu, antara lain Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok, Xiao Qian, Wakil Menteri II Kementerian BUMN Kartiko Wirjoatmodjo.

Baca Juga: Ibu-ibu Ini Persoalkan Larangan Ganja buat Tujuan Medis ke MK

Turut hadir pula sejumlah Komisaris dan Direksi BUMN, dan antaranya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI).***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler