Cegah Perubahan Iklim dengan Gaya Hidup Guna Ulang

- 31 Juli 2023, 10:35 WIB
Peserta asal Desa Putridalem dalam kegiatan Peran Pemuda dan Pemerintah Daerah Dalam Mendorong Gerakan Guna Ulang Dalam Pengelolaan Sampah.
Peserta asal Desa Putridalem dalam kegiatan Peran Pemuda dan Pemerintah Daerah Dalam Mendorong Gerakan Guna Ulang Dalam Pengelolaan Sampah. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Instagram @gunaulangaja

Baca Juga: Diferensiasi Pembelajaran Berbasis Konten Pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka (Bagian 2)

“Bumi ini akan kita wariskan ke  generasi mendatang, anak-anak muda harus bangga menggunakan barang -barang reuse,” ujarnya.

Dalam praktiknya tak mudah menerapkan praktik guna ulang karena saat ini konsumen dimanjakan dengan melimpahnya aneka  produk dengan  kemasan yang tak bisa dipakai kembali.

“Jaman dulu kita menerapkan guna ulang karena banyak produk yang dikemas dalam botol kaca,” kata pendiri  perusahaan penyedia stasiun air  minum isi ulang dengan  menggunkan dispenser, Izifill, Ichsan Mulia.

Baca Juga: Berkunjung ke Tasikmalaya, Berikut Wisata Kuliner yang Harus Dikunjungi

Tetapi, menurut Ichsan, belakangan terjadi trend di kalangan kaum muda untuk menggunakan wadah yang bisa dipakai  berulang-ulang, misalnya tumbler. Dia menuturkan, Izifill didirikan untuk merespon hal itu.

“Mereka membawa tumbler, kalau tidak ada stasiun pengisian airnya, terus bagaiamana,” kata dia.

Beroperasi  sejak Juni 2022, Izifill kini meliilki  delapan unit  stasiun air  minum isi ulang di Bandung dan Jakarta. Ichsan mengklaim, telah mendistribudikan hampir dua ribu liter air yang dikonsumsi oleh 820 orang dan mengurangi lebih dari 5000 botol plastik dalam setahun.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah