Diversifikasi Pertanian dan Beternak: Solusi Terobosan Petani Padi di Majalengka

- 6 Juli 2023, 09:00 WIB
Petani Milenial Berkembang Pesat dalam Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
Petani Milenial Berkembang Pesat dalam Pertanian Berkelanjutan di Indonesia /PIXABAY/

PORTAL MAJALENGKA - Wakil Bupati Majalengka mendorong petani padi untuk mengadopsi diversifikasi pertanian dan beternak guna meraih keuntungan yang maksimal.

Tarsono D Mardiana, Wakil Bupati Majalengka, mengingatkan bahwa petani yang hanya bergantung pada pertanian padi saja tidak akan menghasilkan keuntungan yang memadai.

Dalam pandangannya, petani yang terus menerus bertani padi tanpa melakukan diversifikasi pertanian akan mengalami kerugian.

Baca Juga: Tes Psikotes Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Barat Dimulai Jam 5 Subuh

Terutama jika lahan sawah terbatas dan bergantung pada pihak lain untuk pengolahan, yang dalam bahasa Sunda dikenal sebagai "sarua muruhkeun".

"Hasil dari bertani padi hanya cukup untuk menutupi modal yang telah dikeluarkan, apalagi jika harga gabah merosot tajam. Bukan keuntungan yang didapatkan, melainkan kerugian," ungkap Tarsono.

Kondisi tersebut disebabkan oleh biaya produksi yang tinggi, harga pestisida yang mahal, dan penggunaan pupuk non-subsidi karena ketiadaan kartu tani.

Baca Juga: Cegah Kerja Paksa, ILO Dukung Pengawasan Ketenagakerjaan di Sektor Perikanan Indonesia

Tarsono berpendapat bahwa petani harus mulai menggunakan pupuk organik untuk memupuk tanaman mereka, dan tidak lagi bergantung pada pupuk kimia yang harganya relatif mahal.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x