MENARIK! Tradisi Unik Kawin Batu di Majalengka dan Arti Dibaliknya, Tidak Ada di Tempat Lain!

- 2 Juli 2023, 14:00 WIB
MENARIK! Tradisi Unik Kawin Batu di Majalengka dan Arti Dibaliknya, Tidak Ada di Tempat Lain!
MENARIK! Tradisi Unik Kawin Batu di Majalengka dan Arti Dibaliknya, Tidak Ada di Tempat Lain! /Wafirotul Fikriyah/Instagram @cadas_gantung

PORTAL MAJALENGKA - Tradisi unik Kawin Batu di Majalengka dan arti dibaliknya. Tradisi ini mungkin tidak ada di tempat lain.

Setiap daerah pasti memiliki tradisi unik dan menarik yang masih melekat dan menjadi kebiasaan para masyarakatnya, tidak terkecuali di Kabupaten Majalengka.

Terdapat salah satu tradisi unik di Majalengka yang mungkin tidak dilakukan masyarakat di daerah lain, yaitu tradisi Kawin Batu.

Baca Juga: Wisata Taman Gunung Karang Majalengka Asri dan Kental dengan Sejarah, Dekat Kertajati International Airport!

Tradisi menarik dan dilakukan di Gunung Tilu Majalengka yang menyimpan banyak misteri di dalamnya, yang paati membuat para wisatawan penasaran untuk berkunjung dan menyaksikan tradisi ini.

Tradisi ini biasanya dilaksanakan setiap bulan Desember. Pada festival itu nantinya terdapat belasan pasangan batu yang dijodohkan untuk dinikahkan di Gunung Tilu Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka.

Acara pernikahan yang disebut dengan Festival Budaya Kawin Batu ini, merupakan salah satu acara kesenian Majalengka yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan persatuan antar warga sekitar. Bahkan acara pernikahan batu itu juga didedikasikan untuk konservasi lingkungan.

Baca Juga: 5 Tips Cara Hadapi Penipu Debt Collector Pinjol yang Terus Tagih Utang, Simak dan Ingat!

Acara yang diselenggarakan oleh oleh Komunitas Kirik Nguyuh dan bekerja sama dengan warga desa Girimukti ini turut menjadi perhatian banyak pihak terutama masyarakat di luar kota.

Dalam Festival Kawin Batu itu disediakan sebuah panggung berdiri beralaskan batu batu disusun rapi, di sebelahnya sebuah meja kayu diapit jajaran bambu berbalut kain putih didapuk jadi pelaminan mempelai Batu.

Selama acara perkawinan batu berlangsung, setiap peserta festival maju ke atas panggung dan menyerahkan sebongkah batu yang dibawa dari wilayah mereka untuk diletakkan di atas pelaminan.

Baca Juga: 6 Bidang Sasaran Pokok Program Pemberdayaan Masyarakat Desa, Simak Penjelasannya di Sini

Tidak hanya itu, pada saat prosesi perkawinan itu juga akan diiringi dengan Tarian khusus dari Sanggar Ghulam yang menjadi petanda sahnya perkawinan batu-batu tersebut dan menjadi sebuah keluarga batu baru.

Panitia pelaksana Baron Formosa mengatakan bahwa, "Festival kawin batu merupakan ajakan agar warga kembali rukun," katanya.

Festival ini juga merupakan salah satu peninggalan budaya dari para leluhur setempat yang di dalamnya memiliki pesan-pesan moral untuk diwariskan kepada generasi berikutnya.

Baca Juga: Sebelum Beli Smart atau Android TV, Pastikan Paham Pembeda Kedua Jenis Produk Televisi Ini

Setelah prosesi perkawinan batu itu selesai, nantinya batu-batu yang dibawa oleh sejumlah komunitas itu, dimanfaatkan untuk mendukung kreativitas di desa setempat.

Sebagian masyarakat Majalengka mempercayai batu yang dikawinkan itu dapat menggabungkan hubungan atau tali persaudaraan yang sempat terpecah belah.

Perlu diketahui Gunung Batu Tilu merupakan salah satu gunung di Majalengka yang memiliki kekhasan tersendiri. Gunung ini terbagi dalam tiga bukit, masing-masing bukit mempunyai ketinggian yang berbeda-beda.

Baca Juga: Tips Mengobati Sakit Gigi Secara Alami Menurut Dokter Zaidul Akbar yang Dapat Kamu Lakukan

Puncak paling tinggi Gunung Batu Tilu dengan ketinggian 1.154 mdpl, puncak kedua memiliki ketinggian 1.112 mdpl, dan puncak paling akhir dari puncak Gunung Tilu dengan ketinggian 1.076 mdpl. Sedangkan pada prosesi Kawin Batu itu dilaksanakan di puncak Gunung Tilu dengan ketinggian 1076 mdpl.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Bolokotono TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x