Baca Juga: 5 Tips Cara Hadapi Penipu Debt Collector Pinjol yang Terus Tagih Utang, Simak dan Ingat!
Acara yang diselenggarakan oleh oleh Komunitas Kirik Nguyuh dan bekerja sama dengan warga desa Girimukti ini turut menjadi perhatian banyak pihak terutama masyarakat di luar kota.
Dalam Festival Kawin Batu itu disediakan sebuah panggung berdiri beralaskan batu batu disusun rapi, di sebelahnya sebuah meja kayu diapit jajaran bambu berbalut kain putih didapuk jadi pelaminan mempelai Batu.
Selama acara perkawinan batu berlangsung, setiap peserta festival maju ke atas panggung dan menyerahkan sebongkah batu yang dibawa dari wilayah mereka untuk diletakkan di atas pelaminan.
Baca Juga: 6 Bidang Sasaran Pokok Program Pemberdayaan Masyarakat Desa, Simak Penjelasannya di Sini
Tidak hanya itu, pada saat prosesi perkawinan itu juga akan diiringi dengan Tarian khusus dari Sanggar Ghulam yang menjadi petanda sahnya perkawinan batu-batu tersebut dan menjadi sebuah keluarga batu baru.
Panitia pelaksana Baron Formosa mengatakan bahwa, "Festival kawin batu merupakan ajakan agar warga kembali rukun," katanya.
Festival ini juga merupakan salah satu peninggalan budaya dari para leluhur setempat yang di dalamnya memiliki pesan-pesan moral untuk diwariskan kepada generasi berikutnya.