9 Tradisi Unik Bulan Suci Ramadhan di Majalengka

- 24 Maret 2023, 10:00 WIB
TRADISI nyekar jelang bulan puasa,  makam-makam ramai dikunjungi salah satunya di Kabupaten Majalengka.
TRADISI nyekar jelang bulan puasa, makam-makam ramai dikunjungi salah satunya di Kabupaten Majalengka. /Tati Purnawati/

PORTAL MAJALENGKA - Bulan Ramadhan adalah Bulan penuh keberkahan, berbagai tradisi unik Ramadhan ada di belahan Indonesia salah satunya hadir dari Majalengka.

Baik menjelang Ramadhan maupun Saat memasuki Ramadan, warga Majalengka memiliki tradisi yang khas dan berikut 9 tradisi khas Ramadhan di Majalengka.

Baca Juga: 3 Daerah Di Majalengka yang Pernah Menciptakan Jawara Sakit Mandraguna

1. Ngarewahkeun

Menyambut bulan Ramadhan ada kebiasaan warga di sejumlah desa di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.

Yakni melakukannya kirim-kirim makanan kepada sanak family yang diistilahkan warga setempat dengan ngarewahkeun.

Menurut para orangtua pelaksanaan ngarewahkeun yang terbaik adalah dua hari menjelang bulan puasa.

Baca Juga: Murid Sunan Gunung Jati, Kisah Sunan Kalijaga Jadi Perampok di Hutan Jatisari

2. Nyekar

Nyekar atau ziarah kubur adalah salah satu tradisi yang biasa dilakukan warga Majalengka menjelang memasuki bulan Ramadhan.

Dalam kegiatannya nyekar warga biasa membersihkan makam, menabur bunga dan mendoakan keluarga atau sanak saudara yang telah meninggal dunia.

3. Munggahan

Munggahan adalah tradisi menyambut datangnya bulan Ramadhan yang biasanya dilakukan pada akhir bulan Sya'ban, Adapun bentuk pelaksanaannya cukup bervariasi.

Umumnya berkumpul bersama keluarga dan kerabat makan bersama saling bermaaf-maafan dan berdoa bersama, Selain itu ada juga yang melakukan lebih besar dan mengadu lagi atau memukul bedug.

Baca Juga: Silsilah Sunan Gunung Jati dari Pihak Ayah, Garis Husen sampai Nabi Muhammad SAW

4. Bersih-bersih Masjid

Bersih-bersih masjid menjadi tradisi warga Majalengka menyambut Ramadan, tidak hanya membersihkan bangunan masjid namun juga sarana didalamnya.

Seperti karpet, sajadah, mimbar dan sound system, tradisi bersih-bersih masjid dengan bergotong royong tujuannya untuk memberikan kenyamanan ibadah di bulan Ramadhan.

5. Obrog-obrog

warga Majalengka punya tradisi unik untuk membangunkan sahur yaitu obrog obrog, obrog obrog merupakan sekelompok grup musik yang terdiri dari sejumlah pemuda di blok desanya masing-masing.

Mereka biasanya berkeliling Kampung sekitar pukul satu hingga tiga dini hari, dengan mempersembahkan lagu-lagu dangdut yang dilantunkan oleh penyanyi.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Waktu Sholat Wilayah Cirebon Jumat 2 Ramadhan 1444 H

6. Ngabuburit

Bulan Ramadhan adalah Bulan penuh keberkahan, berbagai tradisi unik Ramadhan ada di belahan Indonesia salah satunya hadir dari Majalengka
Bulan Ramadhan adalah Bulan penuh keberkahan, berbagai tradisi unik Ramadhan ada di belahan Indonesia salah satunya hadir dari Majalengka

Ngabuburit atau tradisi Menunggu buka puasa biasa dilakukan warga Majalengka ngabuburit biasanya diisi dengan beberapa kegiatan.

Seperti berburu takjil, melakukan kegiatan sosial, berolahraga, berkumpul bersama teman, maupun keluarga. yang menjadi favorit warga Majalengka untuk Ngabuburit di antaranya Alun-alun, GGM dan Taman Raharja.

Baca Juga: Ini Waktu Imsak dan Sholat Wilayah Kabupaten Kuningan Jumat 24 Maret 2023

7. kolak

Sepertinya buka puasa di bulan Ramadan belum lengkap tanpa hidangan kolak salah satu menu tradisional dengan paduan buah.

Pisang, ubi, labu, kolang-kaling dalam kuah santan dengan gula merah menjadikan kolak sebagai sajian takjil yang sangat unik.

Karena paling sering dicari selama bulan Ramadan kolak mampu menyegarkan dahaga Setelah berpuasa menahan lapar dan dahaga.

Baca Juga: Jadwal Waktu Imsakiyah dan Sholat Wilayah Kabupaten Majalengka Jumat 24 Maret 2023

8. Subuhan Tarawih

Khususnya di desa ada kebiasaan warga membawa suguhan saat shalat tarawih, suguhan tersebut bisa berupa makanan ringan

Seperti kue basah, maupun buras atau lontong sesaat setelah imam salat merampungkan doa di akhir salat tarawih.

Pasti ada seseorang yang berada di dekat jajanan tersebut dan langsung membagikannya.

Baca Juga: LENGKAPI Sholat Witir Ramadhan Sekarang dengan Bacaan Dzikir dan Doa Ini

9. Kuliah Subuh

Pada Bulan Ramadhan khususnya di Majalengka ada tradisi pengajian dilakukan setiap hari, tepatnya setelah shalat subuh warga biasa menyebutnya kuliah subuh.

Kuliah subuh termasuk salah satu pengajian dengan waktu paling efektif, karena diwaktu subuh pikir anda tetapi masih segar-segar nya jadi akan lebih mudah masuk ke dalam hati dan menjadi renungan.

Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan, Cegah Penyakit Hingga Tingkatkan Fungsi Organ Reproduksi

Itulah tradisi unik yang ada di Majalengka selama menjelang Bulan Suci Ramadhan semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kita semua.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Bolokotono TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x