Tingkatkan Literasi, Mahasiswa KNM STKIP Yasika Majalengka Bentuk Komunitas Informasi Masyarakat (KIM)

- 20 Februari 2023, 07:49 WIB
Acara penutupan Kuliah Nyata Mahasiswa (KNM) STKIP Yasika Majalengka di Desa Randegan Wetan Kecamatan Jatitujuh.
Acara penutupan Kuliah Nyata Mahasiswa (KNM) STKIP Yasika Majalengka di Desa Randegan Wetan Kecamatan Jatitujuh. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Mahasiswa STKIP Yasika Majalengka melakukan bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui Kerja Nyata Mahasiswa (KNM) yang dimulai dari tanggal 16 Januari hingga tanggal 19 Februari 2023.

KNM ini berlangsung di 3 kecamatan 10 desa yang salah satunya bertempat di desa Randegan Wetan kecamatan Jatitujuh.

Ketua kelompok KNM Desa Randegan Wetan, Dimas Iqbal Royyan Firdaus mengatakan, mereka melakukan kegiatan akhir pengabdian yang berupa peringatan isra mi’raj sekaligus perpisahan mahasiswa KNM desa Randegan Wetan.

Baca Juga: Wisata Kuliner Legendaris Khas Kuningan yang Disukai Banyak Orang, Salah Satunya Presiden SBY

Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat desa Randegan Wetan, Wakapolsek Jatitujuh Ipda Suparmo, Sekcam Jatitujuh dan salah satu unsur pimpinan, Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan RD Umar Ma’ruf ,S.Sos,M.Si. pada hari sabtu tanggal 18 Februari 2023.

Beberapa program yang sudah dijalankan yaitu pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2023. Hal itu sebagai wujud kepedulian untuk menumbuhkan literasi di tengah masyarakat.

Penyuluhan dari unsur kepolisian kasat reserse narkoba, kasat lantas dan kasat binmas Polres Majalengka yang dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2023, dan seminar parenting yang dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2023

“Kegiatan ini didasari sesuai dengan observasi kelompok KNM melihat kondisi demografi dan sosiologi masyarakat desa Randegan Wetan,” ujar Dimas Iqbal, Senin 20 Februari 2023.

Baca Juga: Jeruk Nipis Peras Khas Kuningan Cocok Dijadikan Oleh-oleh, Rasanya Enak dan Menyegarkan

Lebih jauh Dimas Iqbal juga mengaku sudah menyampaikan rekomendasi hasil pengabdian selama 35 hari untuk segera dibentunya bank sampah, dan harus dikelola oleh karang taruna desa Randegan Wetan.

Melihat permasalahan sampah adalah masalah nasional yang pastinya di beberapa daerah memiliki permasalahan terkait sampah.

Dengan dibentuknya bank sampah ini bisa sedikitnya mengurangi dampak buruk dari sampah bagi lingkungan dan juga bisa dijadikan pekerjaan sampingan bagi karang taruna yang memiliki banyak waktu luang.

Baca Juga: 6 Bangunan Bersejarah Peninggalan Masa Penjajahan yang Masih Berdiri Kokoh dan Estetik di Indramayu

“Saya mewakili anggota kelompok, mengucapkan banyak terima kasih kepada stakeholder masyarakat desa Randegan Wetan, baik aparatur desa, karang taruna dan umumnya seluruh masyarakat desa randegan wetan yang telah menerima kami dengan baik untuk mengabdi di desa dan berkontribusi serta berpartisipasi pada seluruh kegiatan yang dibuat oleh kami, kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pengabdian selama 35 hari ini masih jauh dari kata maksimal,” ucap Dimas Iqbal.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KNM Desa Randegan Wetan, Arip Amin M.Pd mengapresiasi seluruh masyarakat Randegan Wetan terutama kelompok KNM karena bisa menghadirkan Asisten Daerah 1 Kabupaten Majalengka di acara perpisahan KNM dengan Masyarakat.

“Kita patut mengapresiasi pada kelompok KNM di desa ini karena hanya kelompok inilah yang mampu menghadirkan pemerintah daerah kabupaen Majalengka yang dalam hal ini menghadirkan asisten daerah 1 bidang pemerintahan dalam acara memperingati isra mi’raj sekaligus perpisahan mahasiswa KNM,” ucap DPL Randegan Wetan.

Baca Juga: 5 Hal Pokok Maksimalkan Kualitas Channa Stewartii, Penting Disimak buat Kepper

Majalengka Miliki 60 Desa Mandiri

Sementara itu, RD Umar Ma’ruf mengapresiasi desa Randegan Wetan sebagai pelopor desa mandiri di kabupaten Majalengka yang saat ini terus berkomitmen mewujudkan kemandirian desa, dan Saat ini hampir lebih 60 desa ikut program desa mandiri.

Pihaknya juga mengajak para mahasiswa dan masyarakat Randegan Wetan agar terus berkolaborasi membina generasi muda Majalengka agar tumbuh dan berkembang menjadi SDM unggul melalui proses pendidikan yang unggul.

Selain itu, Umar Ma’ruf juga mengucapkan terimakasih banyak atas komitmen STKIP Yasika Majalengka dalam memfasilitasi pendidikan bagi seluruh generasi muda bangsa khususnya yang ada di kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Rekomendasi Usaha Minuman Kemasan yang Diminati Banyak Orang, Dijamin Menguntungkan

“Ini sebagai wujud nyata menjaga negara kesatuan republik Indonesia dengan mencetak generasi yang unggul, semoga lahir para pemimpin yang hebat yang akan meneruskan perjuangan para pendiri bangsa, mungkin nanti ada yg jadi Bupati, Gubernur, bahkan Presiden,” ujarnya.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x