Network
PORTAL MAJALENGKA - Kuliner khas Majalengka banyak sekali ragamnya dan identik dengan makanan tatar Sunda.
Bukan hal yang aneh, sebab Majalengka merupakan wilayah yang pada umumnya masyarakat di sana menggunakan bahasa Sunda dalam kesehariannya.
Sehingga makanan atau kuliner yang terdapat di Majalengka identik dengan kekhasan tatar Sunda.
Baca Juga: Lima Tempat di Indramayu yang Dikenal Mistis Oleh Masyarakat, Hati-hati Kalau Melewatinya
Beberapa kuliner yang ada di Majalengka, mungkin sekilas mirip dengan daerah lain, namun berbeda bahasa.
Seperti halnya makanan satu ini yang disebut Kodes. Kuliner ini mirip dengan makanan di daerah lain namun tidak pada penyebutannya.
Jarang sekali orang mengetahui tentang penamaan kuliner ini dan hanya dimengerti bagi warga daerah tersebut.
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Brebes Miliki Cita Rasa yang Nikmat dan Terkenal di Masyarakat, Wajib untuk Dicoba
Desa yang menamai makanan Kodes ini berada di bagian utara Majalengka, yakni Desa Karangasem, Kecamatan Leuwimunding.
Tak jarang orang di sebelah desa pun tak mengetahui penamaan makanan ini karena warga Desa Karangasem menamainya berdasarkan waktu saat menikmatinya.
Pada umumnya, orang Indonesia menamai makanan ini dengan sebutan nasi goreng.
Namun di Desa Karangasem, nasi goreng yang disebut Kodes ini tidak menggunakan kecap sebagai pelengkap.
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Khas Bandung yang Nikmatnya Tidak Diragukan, Kamu Pasti Suka
Nasi goreng Kodes ini menggunakan bumbu yang hampir sama seperti nasi goreng pada umumnya, namun tidak diulek dan tidak menggunakan micin atau penyedap rasa.
Bahan-bahan yang dijadikan bumbu seperti bawang merah dan bawang putih hanya cukup diiris saja.
Penamaan Kodes ini dikarenakan disantap saat pagi hari atau waktu sarapan.
Sedangkan saat siang hari dan seterusnya, maka penamaan kodes kembali seperti semula yakni nasi goreng.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap Kombes YBK saat Sedang Nyabu dengan Seorang Wanita di Kamar Hotel
Jika Anda tertarik membuat Kodes, anda dapat dengan mudah meracik dan memasaknya.
Anda hanya perlu mengiris bahan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, sedikit kemiri, garam secukupnya, serta tidak menggunakan micin dan kecap.
Agar Anda dapat mendapatkan sensasi kodes tersebut, maka kodes disantap saat waktu sarapan tiba.
Itulah kuliner yang bernama kodes yang masih jarang orang tahu dan berasal dari sebuah desa di Majalengka.***
