PORTAL MAJALENGKA - Salah satu sosok yang sangat pemberani dalam melawan penjajahan yang dilakukan oleh Belanda berasal dari Majalengka.
Ki Bagus Rangin menjadi momok yang sangat menakutkan bagi pemerintahan Hindia Belanda, dan menjadi tokoh perlawanan terhadap penjajah Hindia Belanda.
Berikut catatan sejarah sosok Ki Bagus Rangin, dilansir Portal Majalengka - Pikiran Rakyat dari Disparbud Kab Majalengka.
Baca Juga: Berikut Ini 5 Bangunan yang Memiliki Arsitektur Unik di Majalengka, Pasti Penasaran!
Dalam catatan Bapak Engkos Wangsadiharja (alm) Budayawan asal Kulur Majalengka, Ki Bagus Rangin Lahir di Cisambeng Jatiwangi pada tahun 1766.
Namun ada juga versi lainnya yang menyebutkan bahwa Ki Bagus Rangin lahir bukan di Majalengka tapi Ki Bagus Rangin dilahirkan di Cirebon.
Dan beberapa versi lainnya menyebutkan bahwa Ki Bagus Rangin di lahirkan di Rajagaluh.
Baca Juga: Guru Honorer Asal Sumber Cirebon Dilaporkan Hilang, Berikut Ciri-cirinya
Ki Bagus Rangin adalah tokoh perlawanan terhadap penjajah. Perlawanan ini berlangsung di beberapa tempat di wilayah Cirebon dan Karawang.
Sosok Ki Bagus Rangin menjadi momok yang menakutkan bagi pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Perlawanan Ki Bagus Rangin berlangsung dari tahun 1805-1812 dan dilanjutkan oleh para pengikutnya hingga tahun 1818.
Baca Juga: Hasil Carabao Cup: Elkan Baggott Tampil 90 Menit saat Gillingham Takluk di Markas Wolverhampton
Perlawanan Ki Bagus Rangin sangat merepotkan Pemerintah Hindia Belanda, dan secara langsung mengancam kekuasaannya di pulau Jawa bagian Barat.
Untuk mengatasi perlawanan ini Pemerintah Hindia Belanda mengutus Nicolas Enggelhard Gubernur pantai Timur Laut Jawa.
Nicolas diperintahkan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk mekalukan perundingan dengan kelompok Ki Bagus Rangin.
Adapun kelompok Ki Bagus Rangin sendiri dipimpin oleh salah satu keluarga Bagus Sidong, Bagus Arisim dan Bagus Suwasa (Enggelhard, 1850).
Baca Juga: KISAH PERJUMPAAN Mbah Moen dengan Nabi Khidir As, Pesan untuk Umat Akhir Zaman
Ki Bagus Rangin telah membela rakyat kecil, terbukti dengan pengakuan banyak orang termasuk pengakuan Bagus Manoh yang telah ditangkap dan diintrogasi militer Belanda.
Semua mengatakan bahwa keinginan Ki Bagus Rangin hanyalah membantu rakyat kecil yang mederita tanpa meminta balas jasa apapun.
Mengingat bahwa rakyat mengalami penderitaan yang sangat menyengsarakan, sebagai akibat dari sistem eksploitasi Kolonial Belanda.
Uluran tangan kelompok Ki Bagus Rangin akan diterima dengan senang hati oleh rakyat yang membutuhkan.
Itulah sedikit mengenal tentang Ki Bagus Rangin, salah satu tokoh perlawanan asal Majalengka terhadap penjajah Hindia Belanda.***
Disclaimer: Sejarah pasti memiliki banyak versi, jadikan perbedaan versi ini menjadi kekayaan khazanah.
Sumber : facebook Disparbud Kab Majalengka.