Begitu pun saat kuliah, dirinya aktif sebagai asisten dosen untuk mengajar mata kuliah Kimia, Matematika dan Pengantar Statistika.
Setelah lulus dari Institut Pertanian Bogor atau IPB, Juhaeri mendirikan pusat pembelajaran PRISMA.
Di samping itu, dia juga masih menjabat Instruktur Pengantar Statistika, Pengantar Probabilitas, Kalkulus Lanjutan dan Teori Statistika di tempatnya dulu pernah menuntut ilmu.
Saat berkarir di IPB, penyandang predikat cumlaude ini mendapatkan tawaran beasiswa khusus program Master of Science dari Wake Forest University School of Medicine Winston-Salem (WFU), North Carolina, Amerika Serikat.
Setelah selesai dari program Master pada 1996, Juhaeri lanjut pendidikan Doktoral di University of North Carolina at Chapel Hill (UNC), North Carolina, Amerika Serikat.
Baca Juga: Ada 5 Rumah Unik di Majalengka, Yuk Cek di Sini
Usai mengantongi gelar PhD dari Jurusan Epidemiologi, Juhaeri memutuskan untuk menjadi Profesor di perguruan tinggi Amerika.
Pada tahub 2001, Juhaeri memutuskan bergabung dengan Sanofi-Aventis sebagai Ahli Epidemiologi.
Hingga setelah beberapa bulan, Juhaeri dipercaya untuk membangun departemen khusus epidemiologi.
Perjalanan karirnya semakin melejit tinggi. Pada September 2015, Juhaeri menjabat sebagai Vice President and Head, Global Safety Sciences Sanofi.