Rencananya, pohon jati tunggal dipindahkan ke Desa Sukamulya, Kecamatan Kertajati, Mabupaten Majalengka. Orang tersebut mempunyai tujuan spiritual.
Namun warga Dusun Bagung tidak terima jika pohon Jati tersebut dipindahkan. Akhirnya orang yang berencana memindahkan tidak terima.
Baca Juga: BEDA DAERAH LAIN, Bukan Kedelainya tapi Daunnya yang Diolah dan Jadi Kuliner Khas Majalengka
Namun anehnya orang tersebut jatuh pingsan dan terkapar di tengah sawah.
"Selang beberapa bulan kemudian orang yang mau menebang pohon jati tunggal tersebut jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia," tutur RT Ridianto.
Menurut Rudianto, masih ada lagi kejadian yang aneh. Pernah ada orang luar kampung Dusun Bagung yang pernah memukul pohon jati tersebut dengan batu. Lalu orang tersebut jatuh sakit.
Baca Juga: Kenaikan UMP dan UMK Segera Diumumkan, Yuk Pahami Lagi Cara Perhitungannya, Jangan Sampai Keliru
Setelah orang sakit tersebut menanyakan kepada orang pintar, usut punya usut orang tersebut sebelum sakit pernah memukul jati yang ada di Dusun Bagung.
Hingga sampai saat ini pohon jati tunggal di Dusun Bagung Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, itu tidak ada yang berani menebang atau memindahkannya.***