Network
PORTAL MAJALENGKA - KH. Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur adalah Presiden RI ke-4 yang pernah berkunjung ke Majalengka.
Menjadi salah satu hobbi tersendiri bagi Gus Dur untuk selalu berkeliling dan menziarahi para ulama dan kyai yang telah wafat, salah satunya yaitu ke Majalengka.
Di Majalengka ada salah satu kyai yang pernah di ziarahi makamnya oleh Gus Dur yaitu makam Kyai Abdul Chalim.
Baca Juga: INILAH SEMESTINYA MURID Terhadap Guru, Momen Hari Guru Nasional di MTs Negeri Jatitujuh Majalengka
Makam Kyai Abdul Chalim sendiri terletak di Leuwimunding Kabupaten Majalengka. Gus Dur menziarahi makam ini sekitar tahun 2003 silam.
Selain gemar berziarah Gus Dur juga menyimpan banyak sekali misteri dalam hidupnya, yang baru terungkap setelah dirinya wafat.
Bermunculan cerita tentang Gus Dur yang banyak dikisahkan oleh sahabat-sahabat terdekatnya bahkan oleh para santrinya.
Salah satu misteri yang ada pada diri Gus Dur yang baru terungkap adalah tentang hubungannya dengan Mbah Maimoen Zubeir yang disangka orang salih perselisih paham.
Diketahui Gus Dur pernah terlihat kontras atau berselisih dengan Mbah Maimun Zubair.
Namun, Nyatanya saat Gus Dur wafat, justru Mbah Maimoen Zubeir lah yang saat itu memimpin salat jenazahnya.
Baca Juga: SELEBRASI RONALDO Ditiru Lawan, Fans Fanatik Bobotoh Persib asal Majalengka 'Bikin Kesal'
Bahkan saat peringatan 100 hari wafatnya Gus Dur, Mbah Maimun yang memimpin tahlil dan pada saat itu pula Mbah Maimun bercerita tentang fakta yang sebenarnya tentang hubungan Gus Dur dan dirinya.
Mbah Maimun kemudian menjelaskan bahwa semuanya adalah rekayasa Gus Dur agar kebaikannya tidak dibicarakan orang saat dirinya masih hidup.
Saat Mbah Maimun butuh bantuan pun Gusdur menawarkan bantuan dengan catatan tidak boleh ada yang tahu.
Baca Juga: SALUT UNTUK POLRES MAJALENGKA, Sigap Terjun ke Lokasi Gempa di Cianjur
Bahkan Gusdur merekayasa seakan-akan hubungan keduanya atau dengan Mbah Moen sedang berselisih dan tidak harmonis.
Karenanya tidak heran jika setelah itu banyak yang mencibir Gus Dur dengan anggapan sebagai seorang santri yang sudah tidak perhatian dan taat pada kyainya.
Padahal sebenarnya dan pada kenyataannya tidak seperti apa yang disangkakan orang diluaran atau tidak seperti demikian.
Itulah Gus Dur semasa hidupnya yang memiliki banyak sekali misteri yang baru terungkap setelah beliau sudah wafat. Wallahu 'alam Bishowab. Al Fatihah.**
Sumber: KKW TV
