Stade de France diarsiteki oleh arsitek ternama seperti Michel Macary, Aymeric Zublena, Regembal Michel, dan Claude Constantini, yang merupakan bagian dari CR SCAU Architecture.
Selain itu, Stadion Stade de France siap untuk dibangun setelah penandatanganan izin bangunan pada 30 April 1995.
Baca Juga: Sedang Berlangsung Persib Bandung vs Persela Lamongan, David Da Silva Siap Jebol Gawang Lagi
Saat tahap pengembangan, Stade de France disebut sebagai Grand Stade (Great Stadium).
Pada akhirnya, Stadion Stade de France dipilih sebagai nama resmi dari Grand Stade tersebut yang sebelumnya dilakukan perlombaan desain nama oleh kementrian olahraga. Michael Platini lah yang merupakan orang merekomendasikan nama itu.
Stade de France diresmikan pada 28 Januari 1998 dengan pertandingan antara Perancis dan Spanyol.
Acara peresmian ini dihadiri 78.368 penonton termasuk presiden Prancia saat itu Jacques Chirac.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk Perancis. Zinadine Zidane mencatatkan sejarah dengan menjadi orang pertama yang mencetak gol di Stade de France saat menit ke-20.
Perancis kembali bermain di stadion ini pada final Piala Dunia 1998. Perancis berhasil meraih gelar juara Piala Dunia pertamanya di stadion ini.
Saat Piala Dunua 1998, Stade de France menjadi menjadi tempat berlangsungnya babak penyisihan, perempat final, semi final dan final.