Santri Majalengka Jadi Petani Sukses Budidaya Anggur Brazil, Deden Purbaya Raup Rp 45 Juta Per Bulan

- 25 Oktober 2021, 11:48 WIB
Deden Purbaya, petani pemuda dari Majalengka, sukses budidaya anggur Brazil.
Deden Purbaya, petani pemuda dari Majalengka, sukses budidaya anggur Brazil. /Antara/

PORTAL MAJALENGKA - Santri Majalengka bernama Deden Purbaya (30) menjadi petani sukses dengan budidaya pohon anggur Brazil.

Usahanya kini berkembang, bukan hanya menjadi petani sukses, tapi juga menyulapnya memjadi lokasi wisata.

Deden adalah santri lulusan Pondok Pesantren Daar Al Tarbiyah Rajagaluh, Majalengka, Jawa Barat, pada 2015.

Baca Juga: Tak Dinyana, Pembobol Uang BTPN 2 Miliar Ternyata Petani dan Tukang Batu

Pria kelahiran 20 Maret 1991 ini memilih menjadi petani sukses dengan mengembangkan anggur Brazil di tanah seluas 3.500 meter persegi.

Kini berlokasi di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Deden memiliki ribuan bibit dan pohon anggur Brazil.

Pencapaian Deden Purabaya tersebut menjadi sorotan netizen  di media sosial, bertepatan dengan hari santri nasional.

Baca Juga: Kecam Penyerangan Terhadap Petani Tebu Jatitujuh, PG Rajawali II Jaga Kemitraan Tetap Jalan

Deden sendiri mengaku dari keluarga petani, yang awalnya membantu orang tuanya.

Awalnya dia membantu ayahnya yang diminta konsumen mencarikan bibit anggur Brazil.

Sempat cari kemana-mana akhirnya mendapatkan pohon kecil seharga Rp 80 ribu, yang oleh konsumen dibeli Rp 400 ribu.

Baca Juga: Peringatan BMKG, Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Indonesia pada 25 Sampai 27 Oktober 2021

Dari situ potensi membudidayakan tanaman anggur Brazil dimulai sampai berkembang saat ini.

Dirinya berhasil membudidayakan pohon anggur Brazil dengan hasil lebat dan masa panen dengan waktu relatif singkat.

Bahkan, kebun anggur Brazil ini dijadikan wahana wisata edukasi. 

Anggur Brazil merupakan salah satu tanaman buah-buahan yang mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan.

Namun sayang masih kurang dibudidayakan karena lamanya proses berbuah.

Di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, tanaman anggur Brazil yang biasanya berbuah setelah usia 8 tahun kini bisa berbuah di usia 4 tahun.

Dilansir dari Antara, Deden menuturkan, sering mengirim buah dan bibit pohon Anggur Brazil ke sejumlah daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bekasi, Banten, Riau, Kalimantan Barat, dan Makassar.

Menurut dia, pertama kali menanam pohon Anggur Brazil pada tahun 2011, saat itu hanya ada tiga pohon yang ditanam, Dia mengaku baru fokus menggeluti budi daya sekitar tahun 2019.

Anggur Brazil, kata Deden, akan berbuah kalau usianya menginjak sembilan sampai 10 tahun. Akan tetapi, pohon yang ia tanam mampu berbuah ketika usianya sudah empat tahun.

"Kalau omzetnya per bulan dari buah dan bibit berkisar Rp45 juta per bulan," kata Deden.

Deden Purbaya mengaku tertarik dengan khasiat buah anggur brazil yang beranekaragam. Buahnya unik karena tumbuh di batang pohon.

Anggur Brazil tidak seperti tanaman anggur lainnya yang buahnya tumbuh di dahan.

Kebun anggur yang dikelola Deden Purbaya juga sengaja di desain sebagai lokasi wisata edukasi.

Tananaman anggur Brazil ini termasuk langka dan berkhasiat bagi kesehatan sehingga perlu dibudidayakan secara luas.

Deden Purbaya mengatakan sudah banyak wisatawan yang sengaja datang ke kebun anggur miliknya.

Tujuan mereka untuk mengetahui cara menanam tanaman anggur Brazil.

“Mungkin disini uniknya tanaman anggur Brazil sudah bisa berbuah saat usia 4 tahun. Padahal biasanya baru berbuah dikala usia pohon 8 - 15 tahun,” kata Deden dalam kesempatan wawancara dengan Portal Majalengka, tahun lalu.

Untuk harga, buah anggur Brazil mencapai Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per kilogramnya.

Adapun harga tanaman anggur Brazil dari mulai Rp75 ribu hingga Rp10 juta.

Dengan adanya wisata edukasi anggur Brazil, Deden berharap dapat lebih memperkenalkan betapa beragamnya wisata alam di wilayah Kabupaten Majalengka.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x