"Jaminannya tidak ada kontak antara anak satu dengan yang lain, kedua prokes di sekolah lengkap semua harus ada cuci tangan semua anak pakai masker. Di kelas jaga jarak dan guru tidak kontak dengan siswa tetap pada posisi di depan," ucapnya.
Bupati berharap, tak ada hal yang tidak diinginkan terjadi dalam PTM kali ini. Sehingga, PTM akan terus berjalan sesuai permintaan dari sekolah.
"Memang dari awal mereka sudah menuntut untuk PTM bisa diberlakukan tapi kita melihat kondisi dan kita juga berpedoman pada SKB 4 Menteri, mudah-mudahan tidak ada hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan PTM."
"Satgas kabupaten juga akan mengambil langkah untuk menyetop sekolah yang melanggar aturan yang sudah dibuat," jelas dia.***