PORTAL MAJALENGKA – Ittihadul Mutakhorijin Al Falah Ploso (IMAP) Majalengka Berangkatkan Santri Ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri.
Ittihadul Mutakhorijin Al Falah Ploso (IMAP) Majalengka atau Alumni Pondok Pesantren Ploso Kediri Majalengka memberangkatkan 350-an santri asal Pasundan.
Hal tersebut diberlakukan mengikuti arahan dari para Kyai agar pemberangkatan santri kembali ke Pondok Pesantren dikoordinir oleh IMAP masing-masing daerah. Ini dilakukan untuk mencegah kerumunan massa santri yg banyak ditengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Telkomsel Resmi Luncurkan 5G secara Komersial di Sejumlah Kota, Begini Cara Aktifasinya
"Kami semata-mata mengikuti arahan Para Masyayikh, agar mengkoordinir para santri yg akan kembali ke pondok secara kolektif," demikian penuturan Asep SB, selaku Pengurus IMAP Majalengka, Selasa (8/6).
Pantauan di lapangan, santri dari Pasundan ini terdiri dari berbagai daerah, mulai Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung, Garut, Karawang, Bekasi, Sumedang, hingga Majalengka sendiri. Setiap bis yang ditumpangi diberlakukan dengan menjaga jarak dari setiap penumpang didalamnya.
"Mereka datang siang tadi sekitar jam 10.00 WIB kemudian transit dulu diposko terakhir, di Rajagaluh sebelum tadi sore pukul 16.30 WIB diberangkatkan langsung menuju Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri," tutup Pengasuh Pesantren Mansyaul Falah Rajagaluh Majalengka yang juga alumni Pesantren Al Falah Ploso Kediri.
Baca Juga: RUU KUHP, Penghina Presiden dan DPR via Medsos Dapat Dipidana 4,5 Tahun
Dengan menggunakan 9 armada bus santri ini sudah menjalani rapid tes antigen. Asep juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang sudah memfasilitasi para santri, baik dari rapid tes antigen sampai fasilitas transportasi menuju ponpes.