Network
PORTAL MAJALENGKA - Seorang pelajar bernama Apriansyah (16) menjadi korban pembacokan di Desa Mbawi Kecamatan Dompu, NTB.
Tim Puma Polres Dompu bergerak cepat dengan mengamankan empat orang pemuda yang menjadi pelaku pembacokan.
Belum diketahui motif dari penganiayaan dan pembacokan tersebut.
Baca Juga: TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB Lesmin Waker yang Merupakan Penembak Bharada Komang
Namun ke empatnya menghadang korban saat pulang ke rumah menggunakan sepeda motor berboncengan dengan temannya.
Akibatnya korban mengalami luka nganga cukup parah di punggung bagian bawah dan dilarikan ke RSUD Dompu untuk ditangani petugas kesehatan.
Tim yang dipimpin Aipda Zainul Subhan menangkap keempat pelaku.
Baca Juga: Old Trafford Tak Angker Lagi, Liverpool Bungkam MU 4-2, Jaga Asa Champions
Mereka adalah MD (18) pengangguran, dan tiga lainnya masih duduk di bangku sekolah yaitu DS (17), S (16) dan A (18).
"Semua berasal dari Desa Mbawi dan kini telah kami amankan," ungkap Kasi Humas Polres Dompu Ipda Handik Wijaksono dilansir dari Antara.
Handik menjelaskan bahwa keempat pelaku sengaja menghadang korban yang saat itu pulang menuju rumahnya di jalan lintas Desa Mbawi.
Baca Juga: Ustaz Marnis Bahrum Meninggal Dunia Saat Khutbah Idul Fitri, Tangis Jamaah Sontak Pecah di Masjid
Kemudian dikeroyok dan dibacok menggunakan sebilah parang.
Menerima laporan adanya penganiayaan, tim Puma bergerak mencari para pelaku, seorang pelaku pembacokan diketahui berada di rumah bubuknya di Desa Doro Bara Kecamatan Dompu.
Tim Puma langsung menuju rumah tersebut dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan dan tiga pelaku lainnya.
Keempat pelaku langsung dibawa ke Mapolres Dompu untuk diperiksa lebih lanjut.***
