PORTAL MAJALENGKA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, semakin menggeliat setelah menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara, Bandung, sejak 29 Oktober 2023 lalu. Dalam sehari, bandara tersebut rata-rata mengangkut 1.680 orang.
Direktur Utama PT BIJB Muhammad Singgih mengatakan, penumpang di Bandara Kertajati meningkat pesat sejak beroperasi penuh. Itu menandakan, masyarakat cukup antusias untuk terbang dari Bandara Kertajati.
"Kalau di rata-rata 1.680 penumpang per hari. Itu bervariasi, ada yang 10 penerbangan sampai paling banyak 20 penerbangan (datang-pergi)," kata Singgih.
Baca Juga: Persib Bandung Gagal Taklukan PSM Makassar di Kandang, Skor Akhir 0-0
Selain itu, tingginya antusias penumpang bisa dilihat dari data load factor. Meski tingkat keterisian tersebut bersifat fluktuatif, namun rata-rata load factor di BIJB Kertajati per harinya sudah di atas 70 persen.
"Load factor (tingkat ketersediaan) memang berbeda setiap harinya. Tapi secara rata-rata makin membaik. Secara rata-rata saat ini sudah di atas 70 persen," ujar Singgih.
Singgih meyakini jumlah penumpang di Bandara Kertajati akan terus meningkat. Selain fasilitas dan akses yang lebih mudah terjangkau, Singgih menyampaikan, pihaknya juga mengaku tengah gencar melakukan sosialisasi dan promosi untuk menggaet masyarakat agar meramaikan penerbangan dari Bandara Kertajati.
Baca Juga: Dua Pemain Asing Baru Persib Bandung di Bangku Cadangkan Dulu, Apakah Akan Debut Malam Ini?
"Saya mendorong kepada masyarakat utamanya yang dari Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat, untuk memilih Bandara Kertajati sebagai tempat pilihan terbang," ucap dia.
Sementara itu, Bandara Kertajati akan menyiapkan sejumlah fasilitas untuk menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru). Fasilitas tambahan itu diantaranya, posko dan penambahan tenant.
Baca Juga: Bek Asal Belanda Nick Kuipers, Berambisi Mampu Tumbangkan PSM Makassar di Laga Kandang
"Tentu kita posko sudah ada, koordinasi dengan Pemerintah Provinsi, berbagai pihak dan pengamanan kita layani. Fasilitas sudah kita tambahkan, tentu tenant-tenant kita hadirkan lebih banyak," jelas Singgih.***