PORTAL MAJALENGKA - Tulisan tangan kitab suci Al Qur'an yang memiliki usia hampir 4 abad adalah salah satu benda pusaka yang terdapat di Majalengka.
Al Qur'an yang memiliki usia sangat tua ini ditulis di atas kulit pohon yang hingga kini masih terawat sangat rapi di salah satu wilayah di Majalengka.
Bukan hanya Al Qur'an saja yang menjadi benda pusaka yang ada di Majalengka, masih banyak lagi benda pusaka lainnya yang terdapat di Majalengka.
Baca Juga: CARA DAPAT Saldo DANA Gratis Rp100.000 Langsung Cair, BISA DICOBA
Berikut adalah 3 benda kuno dan unik yang ada di Majalengka yang masih terawat dengan rapi dan disimpan oleh keturunan dari pemilik pusaka terdebut.
1. Tulisan Tangan Al Qur'an Berusia Hampir 4 Abad
Diceritakan oleh keturunannya yang sekarang masih ada, bahwa tulisan ini dikerjakan oleh seorang ulama bernama KH. TB. Latifuddin.
Tulisan tangan tersebut begitu rapi dan ditulis di atas kulit pohon, serta dirawat oleh keturunannya bernama Ridwanuddin.
Karya salah satu ulama penyebar Islam tersebut membentuk sebuah mushaf Al-Qur'an yang memiliki ukuran 40x30 Cm dan ditulis pada tahun 1658.
Mushaf Al-Qur'an ini dapat dijumpai di kediaman Ridwanuddin yang berlokasi di Desa Pagaraji, Kecamatan Maja, Majalengka.
2. Keris Tilam Upih
Keris Tilam Upih diakui oleh pimpinan Yayasan Al-Alawiyyah Padepokan Nur Sedjati yakni Mbah Buyut Suhenda merupakan keris peninggalan Majapahit.
Baca Juga: IDENTITAS 3 PELAKU PENIPUAN Terhadap Jama'ah Umroh Asal Majalengka dan Indramayu
Keris tersebut merupakan peninggalan yang umurnya paling tua selain benda pusaka lainnya yang dimiliki olehnya.
Benda-benda pusaka ini akan dikeluarkan pada acara Pajang Jimat setiap bulan Maulid.
Keris ini berada di Yayasan Al-Alawiyyah Padepokan Nur Sedjati di Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: NASI GORENG Ini Bikin Ketagihan, Nih Resep dari Bibi Majalengka
3. Kursi Sumpah
Kursi sumpah merupakan sebuah peninggalan masa silam saat Sunan Gunung Jati menyebarkan Islam di wilayah Majalengka.
Diketahui bahwa Sunan Gunung Jati memerintahkan santrinya bernama Ki Gedeng Sawit untuk menyebarkan Islam di wilayah Majalengka bagian utara.
Kursi tersebut sampai saat ini masih terawat di masjid Darussalam sebagai salah satu masjid tertua di Majalengka.
Baca Juga: CEK N RICEK, 9 Pinjol Cepat Cair dan Bunga Rendah Resmi OJK
Masjid ini juga konon dalam sejarahnya berkaitan tentang perjalanan prajurit Mataram saat menyerang Batavia.
Kursi yang sekilas terlihat biasa ini memiliki sejarah bahwa kursi ini dahulu digunakan Ki Gedeng Sawit untuk khutbah Jum'at.
Namun pada hari-hari biasa kursi ini digunakan untuk mengadili seseorang dan tempat mengambil sumpah atas kejujuran yang mereka utarakan.
Konon apabila tak jujur, maka akan menimbulkan malapetaka yang menimpa si pengucap sumpah.
Kursi, beberapa pusaka, dan peninggalan lainnya ini berada di Masjid Darussalam Desa Karangsambung, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
Itulah beberapa benda kuno yang berada di Majalengka dilansir dari channel Youtube Bolokotono TV.***
Sumber: channel Youtube Bolokotono TV