Majalengka Dilanda Hujan Es, Berikut Penjelasan BMKG

4 Maret 2021, 17:39 WIB
Ilustrasi Hujan Es /LoraPalner/Pixabay

PORTAL MAJALENGKA - Fenomena hujan es terjadi di Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Minggu 28 Februari 2021 lalu.

Ternyata potensi hujan es masih bisa terjadi dan lumrah di musim pancaroba.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan es yang melanda sejumlah wilayah adalah fenomena wajar saat pancaroba.

Baca Juga: Pemerintah Target Juli 2021 Semua Sekolah Sudah Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

Kasubid Prediksi Cuaca BMKG Muhammad Fadli mengatakan, fenomena hujan es terjadi pada saat musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau ataupun dari musim kemarau ke musim hujan.

BMKG menerangkan, hujan es merupakan presipitasi (fenomena atmosfer) yang terdiri atas bola-bola es.

Salah satu proses pembentukan hujan es melalui kondensasi uap air lewat pendinginan di atmosfer pada lapisan di atas level beku.

Baca Juga: Antisipasi Megathrust, Alat Pendeteksi Tsunami Buoy Dipasang di Perairan Selatan Malang dan Selatan Sunda

Hujan es terjadi jika terdapat awan Cumulonimbus yang menjulang tinggi. Saat udara hangat, lembab, dan labil terjadi di permukaan bumi maka pengaruh pemanasan bumi yang intensif akibat radiasi matahari akan mengangkat massa udara tersebut ke atas ata atmosfer dan mengalami pendinginan.

Proses itu bisa sampai terjadi Freezing Level yang kemudian membentuk kristal-kristal es dengan ukuran yang cukup besar.

Karena adanya gaya potensial kristal es ini jatuh dan bergesekan, bertumbukan dengan materi di bawahnya. Sehingga mencair dan menjadi tetes hujan.

Baca Juga: Baku Tembak dengan MIT di Poso, Satu Anggota TNI Meninggal Dunia, Ali Kalora Melarikan Diri

Ketika ada butiran es yang sampai di bawah menandakan bahwa saat jatuh butiran itu tak mengalami atau sedikit bergesekan dengan materi di bawahnya akibat tersapu angin kencang di atasnya.

"Biasanya hujan es ini terjadi siang atau hingga sore dengan durasi singkat lima sampai 15 menit," kata dia dilansir dari Antara. ***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler