Network
PORTAL MAJALENGKA - Di samping mudah, merawat aki motor juga penting untuk memastikan kesehatan aki itu sendiri dan kondisi motor bisa beroperasi optimal,.
Selain itu, perawatan aki motor yang baik juga mendukung performa serta kinerja mesin motor lebih maksimal. Bahkan tidak hanya itu, usia pakai aki juga terjaga lebih awet, tahan lama.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kondisi ketahanan aki motor berkurang. Selain waktu pemakaian itu sendiri, kondisi cuaca, frekuensi penggunaan, dan cara berkendara juga berpengaruh.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik untuk memahami langkah-langkah merawat aki motor secara baik. Tidak hanya menjaga daya tahannya agar tetap optimal, tetapi juga dapat mengurangi risiko gangguan dan kerusakan yang.memengaruhi performa motor.
Berikut adalah 8 cara merawat aki motor yang baik bagi para pemilik agar performa. motor tetap terjaga optimal,
1. Periksa Level Air Aki Berkala
Salah satu langkah penting dalam merawat aki motor jenis basah adalah rajin memeriksa level air aki secara berkala.
Untuk merawat jenis aki motor basah, pemilik harus bisa pastikan level air aki selalu berada pada level standar yang terdapat pada aki di antara batas minimum dan maksimum.
Ketika level air aki kurang, maka pemilik bisa tambahkan air aki sesuai dengan petunjuk pabrikan. Ini mencegah agar aki motor jenis basah tidak cepat mengalami penurunan atau soak.
Baca Juga: Awardee IISMA 2024 Menembus Batas Pendidikan Internasional
2. Pastikan Klem Aki Tidak Kendur
Cara merawat aki motor agar tetap optimal berikutnya adalah sering cek klem aki. Klem aki harus dalam posisi menempel kuat, jangan sampai kendur. Klem yang kendur menyebabkan koneksi kelistrikan motor jadi bermasalah.
Karena itu pemilik harus pastikan kondisi klem aki selalu terpasang kuat, bersih dari kotoran atau karat.
3. Bersihkan Aki Secara Berkala
Seperti disinggung pada poin di atas, untuk menjamin kondisi koneksi listrik optimal, selain klem harus menempel kuat juga harus dalam kondisi bersih dari kotoran maupun karat.
Untuk pembersihan di bagian klem aki motor, pemilik secara berkala rajin untuk membersihkan bagian klem tersebut dari kotoran atau karat. Termasuk bagian permukaan dan bodi aki tersebut.
Saat pembersihan sebaiknya hindari penggunaan air biasa karena dapat merusak aki. Hal ini untuk menghindari munculnya karat atau korosi terutama di bagian klem yang berakibat memicu cepat rusak.
Gunakan larutan pembersih serta sikat atau kertas amplas halus untuk bagian koneksi pada aki atau klem yang kotor dan berkarat.
Baca Juga: Manfaat Jus Melon untuk Kesehatan dan Kecantikan
4. Periksa Tegangan Aki
Untuk merawat aki agar tetap optimal, pemilik harus sering memeriksa atau memantau tegangan aki agar tetap stabil.
Pengukuran tegangan menggunakan avo meter atau multitester. Pastikan tegangan aki berada dalam rentang antara 12,4 - 12,6 dengan kondisi mesin motor off atau mati.
Aki bertegangan rendah dapat menyulitkan motor saat di start sekaligus juga berpotensi memperpendek umur aki. Karena itu pemilik harus secara berkala rajin mengecek tegangan aki agar kondisi buruk aki bisa segera diantisipasi.
5. Gunakan Aki Secara Rutin
Untuk menjaga aki tetap dalam kondisi baik dan optimal, sepeda motor harus secara rutin diaktifkan jangan sampai dibiarkan lama didiamkan. Dengan motor sering diaktifkan proses pengisian daya pada aki berjalan lancar.
6. Lindungi Aki dari Suhu Ekstrem
Ketahanan aki akan lebih terjamin ketika pemilik bisa menghindarkannya dari paparan suhu ekstrim, baik terlalu panas maupun dingin. Suhu yang ekstrem dapat mempercepat proses pengeringan elektrolit yang berakibat pada performa aki menurun.
Karena itu ketika hendak memarkirkan motor sebaiknya hindari atau lindungi dari paparan matahari atau hujan secara langsung. Ini akan berdampak positif untuk ketahanan aki agar tetap optimal.
Baca Juga: Butuh Pinjaman? Inilah 5 jenis Gadai Untuk Solusi Kebutuhan Finansial Mendesak
7. Periksa Sistem Pengisian
Selain tegangan yang keluar dari aki, dalam menjaga aki agar tetap optimal dan berumur pakai panjang baiknya cek juga tegangan masuk yang merupakan tegangan pengisian yang berasal dari kiprok atau regulator.
Pastikan tegangan pengisian tetap sesuai standar yang direkomendasikan pabrikan. Hal ini untuk menghindari terjadinya pengisian tegangan berlebih (overcharging) atau pengisian tegangan kurang (undercharging) yang membuat aki soak atau rusak).
8. Pakai Aki Sesuai Spesifikasi Motor
Sangat disarankan, penggunaan aki motor harus pas sesuai spesifikasi sepeda motor tersebut di samping memang harus original.
Memilih aki yang memiliki kapasitas dan karakteristik yang direkomendasikan oleh pabrikan merupakan langkah bijak dalam menjaga performa motor sekaligus usia pakai komponen aki itu sendiri.
Demikian 8 Cara merawat aki motor agar awet optimal dukung performa motor lebih maksimal, langkah-langkah sederhana di atas semoga bermanfaat. *
