Kedua doa tersebut saling mengait dan menunjang. Hal ini sesuai dengan hakikat malam Lailatul Qadar itu sendiri yang kebaikan dan kemuliaannya bersifat tanazzalul (berkesinambungan).
Kedua doa di atas juga sangat dianjurkan Rasulullah sambil mengamalkan iikikaf di masjid dalam rangka melakukan perenungan dan penyucian jiwa.***