Kisah Kyai Ridwan Abdullah Diusir Sang Guru Mbah Kholil Bangkalan Karena Terlalu Pintar

- 10 Februari 2023, 22:29 WIB
Kisah Kyai Ridwan Abdullah Diusir Sang Guru Mbah Kholil Bangkalan Karena Terlalu Pintar
Kisah Kyai Ridwan Abdullah Diusir Sang Guru Mbah Kholil Bangkalan Karena Terlalu Pintar /Tangkapan layar kanal YouTube/ A'az Ibad

PORTAL MAJALENGKA - Kisah Kyai Ridwan Abdullah diusir Mbah Kholil Bangkalan karena terlalu pintar. Kisah karomah para wali. 

Kiyai Haji Ridwan Abdullah adalah seorang ulama sekaligus pelukis yang menciptakan lambang Nahdlatul Ulama (NU).

Disamping kecerdasannya dalam segal hal, sejak kecil Kyai Ridwan Abdullah sudah melekat jiwa seniman dalam dirinya.

Baca Juga: Pola Treatment Warna Mata Channa Maru Biar Tampil Merah Sangar

Awal pembelajarannya dimulai dari sekolah dasar milik Belanda di sekolah, di sana Kyai Ridwan muda mendapatkan pengetahuan dasar dalam menggambar dan menulis.

Tidak sampai lulus di sekolah Belanda, Kyai Ridwan muda lalu dikirim orang tuanya untuk mengaji di Pondok Pesantren Buntet Cirebon. Pasalnya ayah Kyai Ridwan yaitu Kyai Abdullah berasal dari Cirebon

Namun belum lama mondok di Buntet Cirebon, Kyai Ridwan m muda lalu dikirim orang tuanya kepada Syaikhona Kholil Bangkalan.

Baca Juga: Kisah Kesaktian Gus Muwafiq saat Gus Dur Lengser, Angkat Panser TNI dengan Satu Tangan

Sayaikhona Kholil Punya Banyak Santri

Sayaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu ulama yang dikenal sebagai Wali Allah yang memiliki banyak santri.

Bahkan hampir semua santri hebat saat itu merupakan santri Syaikhona Kholil Bangkalan.

Bukan hanya mengaji, di sana KYAI Ridwan muda juga ikut mengabdi kepada Syaikhona Kholil Bangkalan.

Baca Juga: RESMI! Link Live Streaming dan Daftar Susunan Pemain Bali United Vs Persib Bandung Hari ini

Saat itu, Kyai Ridwan banyak membantu urusan rumah tangga Syaikhona Kholil Bangkalan, mulai bersih-bersih rumah, mencuci pakaian, sampai mengasuh putra Syaikhona Kholil.

Ridwan menikmati betul hikmahnya kepada Syaikhona Kholil Bangkalan sehingga Ridwan tetap tidak melupakan ngaji.

Hal itu dilakukannya karena ia merasakan kenikmatan rohani yang luar biasa.

Kyai Ridwan Diusir Mbah Kholil

Hingga suatu ketika Syaikhona Kholil berteriak kepada santri-santrinya. "Maling-maling" katanya sambil menuding ke arah Ridwan Abdullah.

Mendengar suara Syaikhona Kholil ini para santri akhirnya membawa berbagai alat pukul yang ditunjukkan kepada Kyai Ridwan muda.

Saat iti Kyai Ridwan Abdullah saat itu langsung lari dan meloloskan diri sehingga selamat dari amukan para santri Syaikhona Kholil Bangkalan.

Dari peristiwa ini Kyai Ridwan mida akhirnya pulang ke rumah di Surabaya dan mengisahkan apa yang terjadi kepada ayahnya Kyai Abdullah.

Sang ayah tentu merasa terkejut dengan apa yang diceritakan putranya itu.

Kyai Abdullah akhirnya memutuskan untuk sowan kepada gurunya Syaikhona Kholil Bangkalan guna mengklarifikasi apa yamg telah dikisahkan putranya.

Sebelum Kyai Abdullah berkata, Syaikhona Kholil Bangkalan sudah mengetahui maksudnya kedatangannya dan berkata

"Anakmu itu nakalan, lah wong sudah pinter sudah banyak menguasai ilmuku kok masih betah di sini, kalau tidak pakai cara itu dia tidak akan mau pulang," jelas Syaikhona Kholil Bagkalan kepada Kyai Abdullah.

Mendengar penjelasan Syaikhona Kholil Bangkalan, Kyai Abdullah pun akhirnya sadar bahwa anaknya sudah direstui sang guru.

Kyai Abdullah tentu saja senang karena Syaikhona Kholil Bangkalan mengakui keulamaan yang sudah diraih putranya.

Kypa Ridwan ke Mekah

Dari Bangkalan Kyai Ridwan muda yang sudah direstui ke ulamaannya oleh Syaikhona Kholil akhirnya berangkat menuju Tanah Suci pada tahun 1901.

Setelah 4 tahun belajar di Tanah Suci, Kyai Ridwan langsung aktif mengaji dan mengajarkan ilmunya kepada masyarakat.

Kyai Ridwan muda bergaul dengan banyak ulama sehingga akhirnya bertemu dengan Kyai Wahab Hasbullah dan Kyai Mas Alwi Abdul Aziz.

Hingga akhirnya ketiga ulama tersebut menjadi penggerak para ulama sebelum Nahdlatu Ulama berdiri.

Bukan hanya itu Kyai Ridwan Abdullah juga dikenal sebagai sosok yang dermawan.

Itulah kisah perjuangan Kyai Ridwan Abdullah hingga diusir oleh Syaikhona Kholil Bangkalan karena kealimannya.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube KKW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x