Saat dirasa ilmu yang telah ia pelajari sudah memadai, Mbah Hasyim Asy'ari mempersiapkan diri untuk kembali ke tanah air.
Namun sebelum kembali ke tanah air, Mbah Hasyim menyempatkan diri bertemu dengan beberapa sahabatnya dari Afrika, Asia dan juga negara-negara Arab.
Baca Juga: 7 Wisata Hits di Bekasi yang Murah dan Instagramable, Bikin Betah Pengunjung
Pertemuan Mbah Hasyim Asy'ari dengan Para ulama dunia itu berlangsung pada suatu hari di bulan Ramadhan, di Masjidil Haram.
Dalam pertemuan tersebut lahirlah kesepakatan di antara mereka untuk mengangkat sumpah atau berikrar di depan Multazam tepatnya di dekat pintu Ka'bah.
Adapun Isi dari sumpah itu harus ditepati apabila mereka sudah sampai dan berada di negara masing-masing.
Baca Juga: 6 Ide Usaha Rumahan di Bulan Ramadhan Tahun 2023, Peluangnya Bagus untuk Dicoba
Janji tersebut berupa tekad untuk berjuang di jalan Allah SWT demi tegaknya agama dan berusaha mempersatukan umat Islam dalam kegiatan penyebaran ilmu pengetahuan serta pendalaman ilmu agama.
Dalam Buku Pertumbuhan dan Perkembangan NU karya Choirul Anam, Kisah itu tercantum dalam buku Muhammad As'ad Shahab berjudul Al 'Allamah Muhammad Hasyim Asy'ari.
Cak Anam berpendapat, mudah dimengerti apabila tekad tersebut perlu dicetuskan bersama dan dengan mengangkat sumpah.