PORTAL MAJALENGKA – Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir dan tidak ada lagi setelahnya. Hal itu ditegaskan dalam salah satu riwayat hadits bahwa tidak ada nabi setelah Muhammad SAW.
Sebagai yang terakhir, Nabi Muhammad SAW merupakan manusia istimewa pilihan Allah SWT. Sehingga banyak sekali hal istimewa menjelang bahkan saat Nabi Muhammad SAW dilahirkan di alam dunia ini.
Seperti perempuan yang membantu proses kelahiran Nabi Muhammad SAW atau bidan yang membantu proses kelahiran sang rasul.
Baca Juga: Sambut Bulan Maulid, Inilah Peristiwa-Peristiwa Luar Biasa Jelang Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Terdapat empat sosok perempuan suci yang semasa hidupnya tidak pernah disentuh oleh lelaki bukan mahramnya. Keempatnya turut membantu proses kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dipilihnya empat sosok perempuan suci ini menjadi bukti bahwa orang yang akan lahir adalah orang suci. Karena kelak memiliki tugas menyucikan akidah manusia yang saat itu banyak menyeleweng.
Empat sosok perempuan itu adalah Siti Hawa istri Nabi Adam AS, Siti Sarah istri Nabi Ibrahim AS, Siti Maryam ibunda Nabi Isa AS dan Siti Asiyah yang dalam riwayat merupakan istri dari Fir’aun.
Baca Juga: Humor Tingkat Internasional Wali Allah Gus Dur, Kerjai Gus Yahya untuk Jadi Presiden Dadakan
Hal itu seperti dinukil dari Kitab Ni'matul Kubro ala Alam. Selain itu dikuatkan dalam Kitab Al Barzanji.
Siti Hawa adalah manusia perempuan pertama yang Allah SWT ciptakan untuk Nabi Adam AS dan merupakan ibunda umat manusia. Sehingga dipilih menjadi bidan yang membantu proses kelahiran nabi Muhammad Saw.
Sedangkan Siti Sarah adalah istri dari salah satu kekasih Allah SWT, yaitu Nabi Ibrahim AS.
Baca Juga: HOTMAN PARIS 911, Ibu Muda Adukan Oknum Polisi Cirebon Diduga Cabuli Putri Sambungnya Sendiri
Siti Sarah termasuk wanita taat dan sabar atas segala perintah dan larangan Allah SWT. Sehingga Allah memilihnya untuk menjadi bidan dalam kelahiran nabi Muhammad SAW.
Siti Maryam, ibunda Nabi Isa AS adalah perempuan suci yang semasa hidupnya tidak pernah disentuh oleh lelaki yang bukan mahramnya. Bahkan, Allah menitipkan Isa AS di dalam rahim Siti Maryam tidak melalui perantara manusia.
Itulah sebabnya siti Maryam termasuk wanita suci dan dipilih menjadi bidan yang membantu proses kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Apa itu IQ? Cek Tingkat Kejeniusan Kamu Melalui Link Tes IQ yang Lagi Viral Berikut
Terakhir, Siti Asiyah yang merupakan istri Fir’aun juga termasuk wanita suci yang tidak pernah disentuh lelaki yang bukan mahramnya.
Semasa hidupnya, Siti Asiyah tidak pernah disentuh oleh Fir’aun. Termasuk sepanjang menjadi istri Fir’aun.
Saat malam datang, Allah akan menukar Siti Asiyah dengan wanita lain yang menyerupai Siti Asiyah untuk menemani Fir’aun tidur. Sehingga semasa hidupnya Siti Asiyah tidak pernah sekalipun disentuh oleh Fir’aun.
Baca Juga: MEMAHAMI Pantangan Perawatan Ikan Channa Maru Saat Progress Warna dan Bunga
Hal ini menjadikan status siti Asiyah merupakan wanita suci dan juga dipilih oleh Allah untuk menjadi bidan yang membantu proses kelahiran Nabi Muhammad SAW.***