Network
Baca Juga: KESAKSIAN NYATA Habib Luthfi Bin Yahya Tentang Sosok Gus Muwafiq
Begitu sampai di Madinah, pengemudi mobil yang ditumpangi Habib Luthfi bin Yahya terkejut melihat jarum jam di tangannya kemudian berucap Subhanallah.
Sopir itu baru menyadari bahwa perjalanan yang baru saja ditempuh membawa Habib Luthfi bin Yahya itu begitu singkat, tidak seperti biasanya yang memakan waktu 7-8 jam.
Padahal si sopir itu telah mengendarainya sesuai dengan perintah dari Habib Luthfi bin Yahya agar tidak lebih dari kecepatan 80 hingga 90 km/jam.
Begitu sampai di penginapan, Habib Luthfi bin Yahya langsung berganti pakaian, setelah itu langsung pergi menuju masjid Nabawi dan ke makam Rasulullah SAW.
Baca Juga: Habib Luthfi Bin Yahya Menjelaskan Sejarah Singkat Walisongo
Setelah cukup lama melakukan shalat dan bermunajat di hadapan makam Baginda Nabi Muhammad SAW, Habib Luthfi segera kembali ke penginapan untuk beristirahat.
Namun ketika keluar dari Masjid Nabawi, tiba-tiba terlihat oleh Habib Luthfi bin Yahya sebuah toko perhiasan atau toko cincin.
Karena Habib Lutfi memang menyukai cincin dan batu permata, maka hati beliau tiba-tiba tersentuh dan ingin melihatnya. Maka Habib Luthfi segera mendatangi toko tersebut dan masuk ke dalamnya.
Begitu masuk ke toko, pemilik toko yang melihat Habib Luthfi bin Yahya langsung datang menghampiri beliau, lalu menyuruh keluar semua orang yang berada di dalam toko tersebut.
"Aku akan melayani tamu istimewaku ini, tolong anda sekalian keluar," kata pemilik toko.
