Abu Nawas Menebak Kematian Hakim, Mendapatkan Hadiah 30 Keping Emas dari Raja Harun Ar-Rasyid

- 2 September 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi Abu Nawas yang mendapat hadiah 30 keping emas dari Raja Harun Ar Rasyid.
Ilustrasi Abu Nawas yang mendapat hadiah 30 keping emas dari Raja Harun Ar Rasyid. /Humor Sufi official

 

PORTAL MAJALENGKA - Jika berbicara orang cerdas tapi bertingkah konyol, salah satunya yang terkenal di dunia adalah Abu Nawas.

Abu Nawas memiliki nama lengkap Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakam. Dia adalah penyair berkebangsaan Arab yang hidup di zaman Dinasti Abbasiyah yang dipimpin Raja Harun Ar-Rasyid. Raja Harun Ar-Rasyid sendiri adalah sosok yang cerdas dan murid Imam Malik. 

Abu Nawas juga sezaman dengan Imam Syafi’i, seorang ulama cerdas yang mendirikan Mazhab Syafi’i. Imam Syafi'i sendiri juga murid dari Imam Malik.

Raja Harun Ar-Rasyid menyelenggarakan syukuran nama bayi. Pada syukuran kali ini Raja tidak mengundang Abu Nawas karena dianggap akan mengacaukan acara.

Baca Juga: Kisah Wali Sufi Abu Nawas Dianggap Gila karena Mencari Neraka, Begini Ujungnya

Tetapi bukan Abu Nawas namanya jika kehabisan akal. Abu Nawas hadir meskipun tanpa diundang. Setibanya di istana dia langsung membaur dengan tamu undangan lainnya.

“Para hadirin sekalian saya ingin mengumkan mulai hari ini nama bayi Ini adalah Jabnib,” kata Raja. “Jangan Bagida, jangan diberi nama Jabnib,” ujar salah seorang tamu yang ternyata adalah Abu Nawas.

“Bagaimana mungkin Abu Nawas datang kemari,” gumam Raja Harun Ar-Rasyid.

“Kenapa kamu protes atas nama yang aku berikan,” tanya Raja. “Biasanya orang yang bernama Jabnib orangnya bodoh Baginda. Lebih baik diganti dengan nama lain saja,” kata Abu Nawas tanpa beban.

Raja Harun Ar-Rasyid merasa dipermalukan oleh Abu Nawas di depan para tamu undangan.

Baca Juga: Malaikat Munkar Nakir Dibuat Bingung oleh Wali Sufi Abu Nawas, Begini Kisahnya

“Mana buktinya kalau orang yang bernama Jabnib itu bodoh, kalau kamu tidak bisa menjawab akan aku hukum pancung,” ancam Baginda Raja.

“Tentu saya bisa membuktikannya. Baginda tahu Hakim yang namanya Jabnin, dia hakim bodoh,” tutur Abu Nawas.

“Tapi untuk membuktikan kebodohannya, saya membutuhkan 30 keping emas,” imbuh Abu Nawas.

Raja Harun Ar-Rasyid pun menyetujui karena bakal ada tontonan menarik dari Abu Nawas.

Hari itu Abu Nawas pulang dengan 30 keping emas, besok harinya Abu Nawas datang ke rumah Hakim Jabnib dan membawa uang 10 keping emas.

Baca Juga: Abu Nawas Dianggap Gila, Mencari Neraka di Rumah Warga Membuat Sultan Harun Al Rasyid Terbahak-bahak

Sesampainya di rumahnya Sang Hakim sedang berzikir. Secara diam-diam Abu Nawas menyelipkan keping emas tersebut di bawah sejadahnya, lalu Abu Nawas tertawa terbahak-bahak sehingga membuat sang Hakim heran.

“Kenapa kamu tertawa Abu Nawas,” kata Hakim. “Burungmu dalam sangkar itu berkata bahwa ada 10 keping emas di bawah sejadahmu,” kata Abu Nawas.

Dengan rasa ragu hakim tadi menyingkap sejadahnya dan mendapati 10 keping emas.

Sang Hakim kemudian tersenyum bahagia dan percaya kalau Abu Nawas mengerti bahasa burung. Besok harinya Abu Nawas melakukan hal yang sama dengan membawa 10 keping emas.

Sementara hari ketiga Abu Nawas tidak membawa keping emas. saat bertemu Hakim di rumahnya Abu Nawas malah menangis, tidak seperti dua hari sebelumnya.

Baca Juga: ISTRI SUNAN GUNUNG JATI yang Sangat Sakti, Berikut Kisah Kesakitan Nyimas Kawunganten

“Kenapa kamu menangis Abu Nawas?” kata Sang Hakim. “Burungmu berkata bahwa kamu akan mati besok,” kata Abu Nawas.

Sang Hakim pun percaya saja sambil gemetaran. Tetapi Sang Hakim meminta solusi pada Abu Nawas.

“Agar perkataan burungmu tidak terjadi, maka pura-pura matilah kamu,” kata Abu Nawas.

Sang Hakim pun berpura-pura mati dan kabar kematiannya didengar oleh masyarakat.

Singkat cerita saat jasad Hakim diusung menuju pemakaman berpapasanlah dengan Raja, yang kaget karena baru tahu kalau Hakim Jabnib sudah meninggal.

Raja pun membuka keranda melihat wajah hakim untuk terakhir kalinya. Ketika dibuka Hakim tersenyum ke Baginda Raja dan mengedipkan matanya.

Baca Juga: STRATEGI PERANG Sunan Gunung Jati Hingga Hancurkan Serangan Kerajaan Galuh

“Kenapa Hakim Jabnib yang masih hidup kau katakan meninggal Abu Nawas,” kata Raja Harun Ar-Rasyid.

“Itulah bukti kebodohan Hakim Jabnib yang aku katakan tempo hari, ketika syukuran,” kata Abu Nawas.

Mendengar jawaban Abu Nawas Raja ketawa terpingkal-pingkal sementara warga yang dikerjain merasa kesal.

Demikian kisah Abu Nawas mengerjai Hakim hingga diramal akan segera mati. Semoga kisah ini bermanfaat. Waallaha'lam bisshawab. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Al Fathan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah