Para sahabat tidak percaya bahwa Rasulullah SAW telah meninggal dunia, dan takut bila dikuburkan nanti hidup lagi.
“Jangan-jangan tidur, Rasulullah naik ke langit aja nggak mati. Masa tiba-tiba mati, jangan-jangan nanti kita kubur hidup lagi,” ucap Gus Muwafiq.
Meninggalnya Rasulullah SAW, menimbulkan kegalauan bagi para sahabat. Hingga tidak ada satupun yang berani menguburkannya.
“Itu kegalauan kaum muslimin makanya enggak ada yang berani kubur,” ucap Gus Muwafiq.
Lebih lanjut Gus Muwafiq menuturkan kalau Rasulullah SAW, meninggal dunia tidak seperti manusia biasa pada umumnya.
Rasulullah SAW meninggal dunia dalam kondisi tersenyum, bagaikan orang sedang tertidur pulas.
Sehingga tidak ada satu orang pun yang berani menguburkan jasad Rasulullah SAW selama tiga hari.
“Rasulullah meninggal itu dalam keadaan tersenyum seperti orang tidur, karena seperti orang tidur semua takut mau dikuburkan,” ucap Gus Muwafiq. Wallahu a'lam bishawab. *