Network
PORTAL MAJALENGKA - Banyak kisah-kisah orang Sholeh yang setelah wafat jasad mereka tetap utuh dan tidak hancur sedikitpun salah satunya adalah ulama besar asal Indonesia yaitu Syekh Nawawi al-Bantani.
Syekh Nawawi al-Bantani adalah salah seorang ulama besar asal Indonesia bertaraf Internasional yang menjadi Imam Masjidil Haram di Saudi Arabia.
Beliau lahir dari keluarga yang religius di daerah Tanara Serang, Banten. Semasa kecil beliau menimba ilmu agama kepada sang ayah yang bernama Kyai Haji Umar bin Arabi dan beberapa ulama besar di Banten.
Di masa mudanya Syekh Nawawi al Bantani juga mampu menghafal Al-Quran dan menguasai berbagai macam disiplin ilmu agama seperti Ilmu Tafsir, Ilmu Tauhid, Akhlak, Fiqih, Bahasa Arab dan lain sebagainya.
Namun ternyata semangatnya untuk menimba ilmu membuat Syekh Nawawi al-Bantani memutuskan untuk melanjutkan studinya ke luar Negeri, tepatnya di kota suci Makkah Al Mukaromah.
Pahitnya perjuangan Syekh Nawawi al-Bantani menuntut ilmu ternyata membuahkan hasil, beliau akhirnya menjadi orang yang sangat Alim dan masyhur.
Baca Juga: VIRAL, Oknum Anggota DPRD Palembang Pukul Gadis Muda, Hotman Paris Siap Bela GRATIS
Meskipun beliau berasal dari Indonesia namun kedalaman ilmu dan keahliannya banyak diakui ulama dunia. Bahkan Syekh Nawawi al-Bantani pernah menjabat sebagai Imam masjidil haram serta mengajar ilmu agama di sana.
Banyak sekali orang-orang yang berbondong-bondong menjadi murid dan menimba ilmu kepada beliau. Sehingga tak sedikit muridnya yang menjadi ulama besar.
Hal tersebut menjadi salah satu kebanggaan umat muslim Indonesia sebab memiliki seorang ulama yang luar biasa diakui dunia.
Baca Juga: WARGA MURKA! Pondok Pesantren di Madura Dibakar Cicit Mbah Kholil Bangkalan
Syekh Nawawi al-Bantani juga banyak menulis karya kitab yang jumlahnya ada puluhan hingga ratusan kitab, jumlah seluruhnya ada 115 karya kitab yang membahas berbagai macam ilmu ada Ilmu Fiqih, Ilmu Tafsir, ilmu Tasawuf, Ilmu Tauhid, Ilmu Hadits dan lain sebagainya.
Syekh Nawawi al- Bantani wafat di kota suci Makkah Al Mukaromah pada tahun 1897. Jenazah Beliau lantas dimakamkan di pemakaman Ma'la kota suci Makkah Al Mukaromah.
Namun ada kisah luar biasa dibalik makam Syekh Nawawi al-Bantani.
Baca Juga: Ketika Rasulullah Terkena Santet dari Dukun Kaum Yahudi di Madinah
Sebagaimana tradisi pemakaman di kota suci Makkah bahwa setiap makam yang telah beberapa tahun maka harus dibongkar, sisa-sisa tulang-belulang yang ada kemudian diambil dan dijadikan satu, yanh kemudian tulang-tulang tersebut dipindahkan dan dikuburkan kembali di sebuah tempat di luar kota suci Makkah.
Liang kubur yang telah kosong itu lalu dibiarkan terbuka untuk digunakan pemakaman jenazah baru. Namun pernah terjadi sesuatu yang mengejutkan yang terjadi pada makam Syekh Nawawi al-Bantani.
Saat para petugas maka. membongkar makam Syekh Nawawi al-Bantani para petugas lantas terkejut karena tak menemukan sisa-sisa tulang-belulang yang mereka temukan hanyalah sebuah jasad yang masih utuh yang tidak membusuk, tidak lecet, kain kafannya juga masih putih alias bagus seperti jenazah yang baru dimakamkan, padahal Syekh Nawawi al-Bantani telah lama wafat.
Baca Juga: Ketika Seorang Arab Badui Mengencingi Masjid Nabawi, Begini Reaksi Rasulullah
Peristiwa ini benar-benar tak lazim dan membuat terkejut para petugas, peristiwa ini lantas dilaporkan kepada atasan mereka, lalu sang atasan menyimpulkan bahwa makam itu bukanlah makam orang sembarangan.
Dengan adanya peristiwa tersebut pemerintah Arab Saudi lalu menghentikan pembongkaran makam Syekh al-Bantani dan sampai saat ini makamnya masih bisa dijumpai di pemakaman Ma'la Makkah al-Mukarramah.
Itulah kisah makam Syekh Nawawi al-Bantani ketika dibongkar ternyata jasadnya masih utuh. Semoga kisah ini bermanfaat. Waallahua'lam bisshwab.***
