PORTAL MAJALENGKA - Bisyir bin Harits adalah seorang wali yang berasal dari dunia pemabuk, namun atas kuasa Allah dia menjadi Wali.
Suatu hari seperti biasanya Bisyir bin Harits pulang ke rumahnya dengan keadaan mabuk berat dan sempoyongan.
Berjalan dengan sempoyongan membuat Bisyir bin Harits terjatuh di tengah jalan, namun di melihat ada secarik kertas bertuliskan Bismillahirrahmanirrahim (dengan nama allah, yang maha pengasih dan maha penyayang).
Baca Juga: KISAH MISTIS Tongkat Bung Karno dari Wali Allah Hingga Tujuh Kali Selamat dari Pembunuhan
Dalam keadaan setengah sadar, diambilnya kertas tersebut dan dia membeli miyak wangi bunga mawar di seberang jalan.
Kemudian diusaplah secarik kertas tersebut menggunakan minya wangi mawar yang dibelinya dan disimpan dalam sakunya.
Setelahnya Bisyir bin Harits melanjutkan pulang ke rumahnya dalam keadaan sempoyongan karena mabuk berat.
Pada malam harinya ada seorang ulama besar yang mendapatkan sebuah mimpi dalam bentuk suara.
“Bisyir bin Harits telah mengharumkan nama ku, maka aku pun akan mengharumkan namanya, Bisyir bin Harits telah memuliakan nama ku, maka aki akan memuliakan pula namanya,” jelas suara tersebut.