Akhirnya Rouf datang ke Ibu Ruqoyah agar membayar setengahnya dulu dan setenggah laginya dibayarkan esoknya saat batik habis terjual.
Akhirnya ibu Ruqoyah setuju dangan permintaan Rouf, namun ibu Ruqoyah ragu apakah benar Rouf orangnya amanah.
Keesokan harinya Rouf datang dengan membawa uang sisa, serta membawa sebagai modal untuk barang selanjutnya.
Perjalanan bisnis Rouf pun sangat pesat, mengingat sebagian hasilnya selain di tabung dan untuk keluarganya, ia sisihkan untuk anak yatim setiap minggunya.
Suatu malam Ibu Ruqoyah mimpi, di rumahnya ada sebuah keranda dan mengeluarkan aroma yang sangat wangi sekali, saat dibuka isi keranda tersebut terdapat banyak sekali jenis parfum.
Baca Juga: PENGAKUAN GUS MUWAFIQ soal Rambut Gondrongnya yang Tidak Mempan Dipotong: Kata Orang Begitu!
Keesokan harinya saat Rouf sedang menyerahkan uang dan menghitung utang barang yang belum terbayarkan, Ibu Ruqoyah menceritakan mimpinya itu.
“Rouf, semalam saya mimpi aneh, kamu tahu tidak arti mimpinya,” tanya bu Ruqoyah. “Emang Ibu mimpi apa?” tanya Rouf.
“Saya mimpi, melihat keranda di rumah tapi wangi banget,” jelas Ibu Ruqoyah. “Biasanya kalau mimpi seperti itu ada orang di sekitar ibu yang akan meninggal,” jelas Rouf.