Network
PORTAL MAJALENGKA - Di dalam tubuh manusia banyak sekali struktur-struktur lain selain fisik yang berperan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain karakter, aura juga memiliki peran yang cukup penting dalam menjalani kehidupan bersosialisasi, bila aura positif maka lawan bicara juga akan lebih tertarik.
Menurut Kang Ujang Busthomi, untuk memancarkan aura positif tidak perlu ke dukun untuk memasang susuk, gendam, dan sejenisnya.
Karena hal itu dapat dilakukan sendiri di rumah, aura tercipta dari kepercayaan diri dan kebersihan hati. Sehingga dengan adanya aura positif, akan lebih mudah dalam bersosialisasi dengan calon partner kerja atau lainnya.
Kang Ujang Busthomi memberikan cara untuk membuka aura dalam diri yang bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa perlu datang ke ahli supranatural ataupun dukun.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Aura Negatif di Dalam Rumah Menurut Kang Ujang Busthomi, Cicit Sunan Gunung Jati
Berikut cara yang disampaikan Kang Ujang Busthomi tentang pembukaan aura:
1. Perbaiki sholat
Shalat merupakan kewajiban dan unsur penting bagi umat Islam, dengan memperbaiki shalat, maka Allah akan memperbaiki segala yang ada di dalam diri manusia.
2. Selalu menjaga wudhu
Wudhu merupakan kegiatan bersuci bagi umat Islam sebagai syarat untuk melaksanakan shalat, dengan menjaga wudhu, maka kecerahan muka akan terpancar karena selalu segar.
Ketika batal wudhu, maka segeralah untuk berwudhu kembali. Jadi usahakan agar selalu dalam keadaan berwudhu dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berwudhu lalu membaguskan wudhunya, niscaya kesalahan-kesalahannya keluar dari badannya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya.” (HR Muslim).
Baca Juga: Status Aura Kasih Bikin Geger Dunia Persilatan Internet
3. Selalu membaca tasbih
Membaca kalimat tasbih yakni Subhanallah dapat mensucikan hati, karena aura positif terpancar dari hati yang bersih, sehingga bertasbih kepada Allah merupakan poin penting dalam membuka aura.
Dalam Alquran disampaikan bahwa supaya hati menjadi bersih, diperintahkan untuk senantiasa bertasbih dan bersujud kepada Allah SWT.
Allah berfirman yang artinya “Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau di antara orang yang bersujud.” (QS.Al Hijr: 97-98).
Baca Juga: PRABOWO SUBIANTO Kunjungi Habib Luthfi Bin Yahya, Gus Dur: Orang Paling Ikhlas itu Prabowo
4. Membaca Shalawat
Ketika keluar rumah untuk bepergian, hendaknya membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Kang Ujang Busthomi menjelaskan, shalawat yang dibaca tidak perlu panjang, melainkan cukup membaca shalawat yang pendek saja.
Dibaca sebanyak 3 kali, kemudian tiupkan ke telapak tangan, setelah itu usapkan ke bagian muka seperti halnya membasuh muka, dilanjutkan dengan diusapkan ke seluruh badan.
Menurut Kang Ujang, ketika membaca shalawat sebelum bepergian, selain dapat memancarkan aura, insya Allah dengan keridhaan Allah urusan yang diniatkan dari rumah akan diberikan kemudahan. Semoga bermanfaat. *
