Pada tahun 1992, kala itu Gus Dur melakukan show of power NU untuk menghadapi tekanan rezim Orde Baru.
Gus Dur saat itu mengadakan satu Musyawarah Akbar Nasional Nahdhatul Ulama yang bertempat di parkiran sebelah timur Senayan.
Baca Juga: Mengenal Sosok Al Jabarti, Sejarawan Handal Mesir Keturunan Ethiopia
Musyawarah Akbar NU itu diperkirakan di hadiri ratusan ribu bahkan jutaan warga Nahdiyin dari seluruh penjuru tanah air.
Barisan ulama yang hadir antara lain KH. Kholil Bisri, KH. Ilyas Ruhiyat, KH. Muslim Rifa'i Imam Puro, KH. Abdullah Faqih, KH. Abdullah Abbas dan masih banyak lagi para kiai dan ulama besar lainnya.
Demi mengamankan Musyawarah akbar tersebut, para kiai sakti dari Buntet Pesantren Cirebon, konon mengirim ribuan Jin khusus untuk menjaga Gus Dur.
Baca Juga: Upaya Membangun Cirebon, PC ISNU Kabupaten Cirebon Kumpulkan Intelektual Melalui CIC
Sehingga ada satu area di tengah-tengah lapangan terlihat dikosongkan. Di situlah konon jamaah jin dari buntet berkumpul.
Musyawarah Akbar ini menjadi satu momen besar unjuk kekuatan NU terbesar sepanjang masa.
Tidak ada satupun organisasi massa yang sanggup menghimpun jamaah begitu banyak dalam satu acara selain NU.