Network
PORTAL MAJALENGKA - Populer dengan panggilan Gus Baha salah satu sosok ulama yang menjadi rujukan umat pada zaman ini memiliki nama asli KH. Ahmad Bahaudin Nur Salim.
Gus Baha dikenal begitu luas diberbagai lapisan masyarakat dengan beredarnya banyak video potongan pengajiannya di berbagai kanal Youtube.
Gus Baha selalu memberikan pengajian yang bisa mencerahkan dan memberikan pemahaman terhadap umat.
Baca Juga: Gus Baha: Surat Pendek Penangkal Sihir Teluh dan Santet
Gus Baha selalu menerangkan segala sesuatu yang dirasa cukup sulit dengan jawaban mudah, sehingga sesuatu hal yang tadinya dianggap sulit oleh umat menjadi sesuatu hal yang sangat mudah.
Gus Baha juga kerap sekali menceritakan beberapa kisah sejarah perjalanan para nabi, salah satunya yaitu kisah Nabi pertama yang diturunkan ke muka bumi ini yaitu Nabi Adam As.
Berikut kisah Nabi Adam As yang diturunkan ke muka bumi, dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Santreh Kopengan.
Baca Juga: 10 Ramalan Gus Dur Tak Masuk Akal Ini Jadi Kenyataan
Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menceritakan alasan Nabi Adam AS yang tergoda oleh syetan sehingga melanggar larangan Allah SWT dengan memakan buah Khuldi.
Gus Baha menjelaskan awal mula syetan menarik perhatian Nabi Adam.
Syetan berpura-pura menangis tersedu hingga Nabi Adam tertarik untuk mendekat dan bertanya alasan syetan tersebut menangis.
Baca Juga: Bisa Jadi Anda Keturunan Prabu Siliwangi dan Sunan Gunung Jati? Ini Tanda dan Cirinya
Ketika Nabi Adam mendekat dan bertanya, kemudian syetan menjawab alasan dirinya menangis karena merasa iba terhadap Nabi Adam.
Kata Syetan, ada kenikmatan yang beliau dapatkan di surga tidak bisa kekal selamanya karena Nabi Adam adalah manusia yang akhirnya akan mati dan akan mengakhiri kemewahan yang diterimanya di surga.
Untuk itu Nabi Adam kembali bertanya kepada syetan untuk solusinya agar semua itu tidak terjadi.
Kemudian syetan menawarkan sebuah vitamin dari buah Khuldi yang bisa membuat Nabi Adam bisa hidup kekal yang mana buah tersebut Nabi Adam tau merupakan buah yang Allah larang untuk dikonsumsi.
Melihat Nabi Adam masih terlihat ragu terhadap tawaran konsumsi buah tersebut karena larangan Allah, kemudian syetan kembali meyakinkan Nabi Adam.
Syetan kemudian bersumpah atas nama Allah bahwa sesuai dengan peraturan yang terbaru buah Khuldi sudah tidak dilarang lagi untuk dikonsumsi.
Tanpa berfikir panjang karena syetan sudah secara terang-terangan menyebut nama Allah, Nabi Adam pun langsung mengkonsumsi buah tersebut.
Tak lama setelah memakan buah tersebut, Allah menegur Nabi Adam karena telah berani melanggar larangannya.
Mendapat pertanyaan demikian dari Allah, Nabi Adam pun menjawab bahwa ketika syetan menggoda dirinya, syetan bersumpah atas nama Allah sehingga dirinya tak berpikir panjang ketika nama Allah disebut sekalipun oleh syetan.
" Jawaban nabi Adam ini patut kita apresiasi, ketika nama Allah disebut beliau tidak berpikir panjang dan langsung percaya," ujar Gus Baha.
Namun atas tindakannya tersebut, Nabi Adam mendapatkan hukuman dari Allah karena telah melanggar larangannya yang menyebabkan Nabi Adam diusir ke bumi namun tetap ada imbalan atas hukuman tersebut dari Allah yang termaktub dalam QS Al-Baqarah ayat 37.
Demikian kekaguman Gus terhadap Nabi Adam, yang mana ketika nama Allah disebut tanpa berpikir rumit langsung mempercayai.
"Jika ada orang bilang bahwa saya dipanggil Mbah Maimun pasti saya percaya orang itu, sekalipun yang bilang tadi pembohong. Begitupun Nabi Adam pasti percaya pada syetan ketika syetan bersumpah atas nama Allah," Gus Baha mencontohkan.
Maka dari itu kata Gus Baha, hingga saat ini banyak orang yang mau menipu orang lain selalu dengan cara menangis dan lain semacamnya agar di percaya karena sanadnya yang demikian dari iblis dahulu begitu menipu Nabi Adam. Sholu Ala Nabi Muhammad.***
